Tren jual beli saham semakin meningkat tajam pasca pandemic 2020 silam. Jika Anda juga tertarik untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar saham, Anda bisa membelinya di bursa Efek Indonesia. Cara beli saham di bursa efek seperti apa?
Pembelian saham yang dilakukan di bursa efek cukup mudah. Langkah – langkahnya akan kami bahas dalam informasi berikut. Khususnya bagi Anda para pemula, cek informasinya ya!
Cara Beli Saham di Bursa Efek
Cara beli saham di bursa efek cukup mudah kok. Langkah – langkahnya untuk melakukan pembelian saham di bursa efek sebagai berikut :
1. Registrasi rekening saham atau rekening efek
Sebelum melakukan pembelian saham, calon investor atau calon pembeli saham harus terlebih dahulu meregistrasikan diri untuk memiliki rekening saham atau rekening efek.
Pembukaan rekening saham atau rekening efek sendiri dapat dilakukan tidak hanya secara offline dengan datang langsung ke kantor perusahaan sekuritas, melainkan saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau website.
2. Daftarkan rekening saham dan rekening dana nasabah secara online
Saat ini sejumlah perusahaan sekuritas sudah memiliki aplikasi dan bahkan sudah memberikan pelayanan pembuatan rekening sampai pelayanan pembelian saham secara online.
Jadi setelah Anda memiliki rekening saham atau rekening dana nasabah (RDN), investor dapat menghubungkan rekening tersebut dengan aplikasi atau perusahaan sekuritas sehingga setiap aktivitas pembelian dan juga aktivitas penjualan saham dapat secara langsung disimpan di dalam rekening tersebut.
3. Instalasi aplikasi online trading
Banyak perusahaan efek yang sudah menyediakan aplikasi online trading untuk memudahkan investor dalam melakukan berbagai macam transaksi saham.
Karena Anda akan menjadi calon investor, pastikan agar Anda mendaftar di perusahaan sekuritas yang memiliki fasilitas tersebut. Aplikasinya tersedia di website, playstore, atau pun Appstore. Jadi Anda bisa langsung saja download di sana.
4. Setor deposit awal
Kalau sudah download aplikasi sebelumnya dan sudah membuat akun, Anda bisa mulai lakukan penyetoran deposit awal.
Adapun besaran dana deposit awalnya bisa disesuaikan dengan aturan minimal deposit awal yang telah ditetapkan pada masing – masing perusahaan sekuritas. Biasanya masing – masing perusahaan sekuritas memiliki aturan minimal deposit awal yang berbeda – beda.
Cara depositnya pun sangat mudah. Anda hanya perlu siapkan dana dari tabungan dan setor ke nomor RDN milik Anda. Penyetoran tersebut bisa dilakukan melalui ATM, mobile banking, atau pun internet banking.
Setelah transfer ke RDN, ketika pengisian RDN dilakukan di luar jam kerja, waktu yang lebih lama dibutuhkan. Anda bisa langsung melakukan pengecekan dana yang masuk ke aplikasi online trading yang telah terinstalasi apakah benar – benar masuk atau belum. Biasanya kalau pengisian dilakukan di luar jam kerja, jika tidak masuk hari ini akan masuk di keesokan harinya.
5. Mulailah lakukan transaksi beli dan jual saham
Dalam transaksi jual beli saham, Anda harus tahu bahwa minimal pembelian saham adalah sebanyak 1 lot. Berapa itu 1 lot?
Jadi pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham. Jadi minimal pembelian saham adalah 100 lembar per transaksi pembelian yang dilakukan. Jual saham pun demikian. Jika Anda ingin menjual lembar saham yang Anda punya, Anda harus menjualnya minimal 100 lembar saham.
Sebagai informasi, Anda harus tahu bahwa setiap transaksi beli dan jual saham selalu dikenakan fee transaksi. Saham yang terjual pun harganya sangat variatif jadi antara tipe saham yang satu dengan tipe saham yang lain bisa sangat berbeda.
Semakin rendah harga maka Anda bisa membeli semakin banyak lot sahamnya karena dana yang Anda harus kucurkan lebih sedikit. Sementara semakin tinggi harga sahamnya maka semakin sedikit juga lot yang dapat Anda miliki dengan jumlah dana yang sama.
6. Mengubah order saham online
Ketika transaksi saham dilakukan, investor dapat mengubah harga beli atau harga jualnya. Pada aplikasi saham online, telah tersedia fitur tersebut ketika perdagangan saham dilakukan.
Jika posisi harga yang dipasang tidak terjadi, Anda dapat melihat posisi yang tersedia di pasar saat itu. Setelahnya, investor dapat mengubah harga sesuai dengan kondisi pasar.
7. Settlement transaksi
Pembelian saham berbeda dengan transaksi pembelian secara umum yang harus punya uang ketika membeli barang atau jasa. Dalam transaksi pembelian saham, penyelesaian pembeliannya atau settlement transaksi bisa dilakukan dua hari sejak transaksi.
Harganya pun sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya. Akan tetapi jika investor tidak melakukan settlement pada waktu yang telah ditentukan, maka denda yang dikenakan sebesar 45% pe rtahun. Nah, settlement ini utamanya dilakukan ketika investor menggunakan fitur transaksi margin.
Untuk Anda yang ingin tahu lebih lanjut terkait saham, baca : Technical Analysis & Fundamental Analysis di Transaksi Forex/Saham
Atau ingin memahami pasar modal? Baca : Pasar Modal Adalah? Ini Penjelasannya
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara beli saham di bursa efek yang bisa dilakukan. Semoga apa yang kami sampaikan di atas mudah dipahami dan selamat mencoba ya!