Ada berbagai macam ide usaha yang bisa dijalankan, salah satunya adalah menjalankan usaha mainan anak. Namun untuk menjalankan usaha yang satu ini butuh persiapan dan tentunya modal. Lantas, berapa modal usaha mainan anak yang perlu disiapkan?
Pada kesempatan kali ini kami akan bagikan informasinya terkait berapa kemungkinan nominal modal usaha mainan anak yang perlu disiapkan dan juga tips memulainya. Jadi simak informasi lengkapnya berikut!
Rincian Modal Usaha Mainan Anak
Ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha mainan anak. Adapun rincian perkiraan modal usaha mainan anak yang diperlukan sebagai berikut :
- Belanja mainan anak : Rp 3.000.000,00
- Lokasi usaha : Rp 7.000.000,00 (2 tahun)
- Biaya renovasi lokasi : Rp 1.000.000,00
- Etalase pajangan mainan : Rp 2.000.000,00 (bisa dapat 2 unit atau 1 unit tergantung kualitas dan harga. Anda bisa cari etalase untuk menempatkan mainan dengan harga yang murah)
- Gaji karyawan : Rp 600.000,00 per bulan.
- Biaya transportasi pengiriman barang belanja : Rp 100.000,00 per bulan
- Biaya lain – lain (meliputi telepon, listrik, air dan lainnya) : Rp 300.000,00 per bulan.
Total modal usaha mainan anak yang perlu disiapkan di awal : Rp 14 juta rupiah.
Dari perkiraan modal di atas sebenarnya dapat lebih rendah biaya yang dikeluarkan jika Anda tidak menyewa lokasi usaha melainkan menggunakan rumah sendiri sebagai lokasi usahanya. Atau kalau Anda memiliki bangunan sendiri yang akan digunakan sebagai lokasi usaha.
Sehingga jika Anda tidak menyewa lokasi usaha, maka kemungkinan modal usaha yang diperlukan sekitar 7 jutaan rupiah.
Dari modal usaha mainan anak di atas, potensi keuntungannya seperti apa?
Potensi Keuntungan Usaha Mainan Anak
Dalam menjalankan usaha, apapun usahanya sejatinya potensi keuntungan atau omsetnya ditentukan dari seberapa banyak penjualan yang dilakukan.
Dari perkiraan modal usaha mainan anak yang kami ulas di atas, jika dalam satu hari penjualan yang bisa didapatkan sebesar Rp 220.000,00 maka dalam satu bulan omset yang bisa didapatkan adalah sekitar Rp 6.600.000,00.
Untuk menghitung laba omset tersebut masih dikurangi dengan modal dan biaya operasionalnya. Dari contoh di atas, kita akan bagi biaya operasional bulanan dan tahunan.
Sehingga biaya operasional bulanan yang diperlukan sekitar :
- Belanja mainan anak : Rp 3.000.000,00
- Gaji karyawan : Rp 600.000,00 per bulan.
- Biaya transportasi pengiriman barang belanja : Rp 100.000,00 per bulan
- Biaya lain – lain (meliputi telepon, listrik, air dan lainnya) : Rp 300.000,00 per bulan.
Total = 4 juta rupiah
Dari biaya operasional di atas kita ilustrasikan bahwa mainan anak yang dibelanjakan seharga 3 juta rupiah habis semua dalam 1 bulan.
Kemudian biaya modal yang tidak akan habis dalam satu bulan dengan rincian berikut :
- Lokasi usaha : Rp 7.000.000,00 (2 tahun)
- Biaya renovasi lokasi : Rp 1.000.000,00
- Etalase pajangan mainan : Rp 2.000.000,00 (bisa dapat 2 unit atau 1 unit tergantung kualitas dan harga. Anda bisa cari etalase untuk menempatkan mainan dengan harga yang murah)
Sebagai ilustrasi jika biaya renovasi dan etalase pajangan memiliki nilai residu (penyusutan) mengikuti sewa lokasi usaha yang habis dua tahun, maka : 10 juta : 24 bulan = 417 ribu rupiah.
Maka, nilai keuntungan yang bisa didapatkan per bulannya sekitar :
Rp 6.600.000,00 – Rp 4.000.000,00 – Rp 417.000,00 = Rp 2.183.000,00.
Maka jika semua mainan anak yang dibelanjakan habis semua dengan potensi pendapatan per hari 250 ribu rupiah maka potensi laba yang didapatkan per bulan sebesar Rp 2.183.000,00.
Tips Memulai Usaha Mainan Anak
Agar usaha mainan anak yang Anda jalankan lancar dan tanpa ada kendala, ada beberapa tips memulai usaha mainan anak yang Anda perlu pahami di antaranya :
- Pilih lokasi usaha yang strategis
- Tentukan jenis mainan yang akan Anda jual.
Anda juga bisa menjual mainan – mainan yang sedang viral atau sedang tren. Apa sajakah jenis mainan yang cocok untuk dijual dan potensi dicari dan diminatinya besar? Baca : Usaha Mainan Anak yang Lagi Tren, Jual Ini Bakal Untung
- Cari supplier mainan yang terpercaya, produknya berkualitas dan menawarkan harga lebih murah sehingga Anda bisa menjualnya dengan harga bersaing dengan harga pasar.
- Jalankan strategi pemasaran yang tepat baik secara offline atau pun pemasaran secara online
- Banderol harga jangan terlalu tinggi
- Berikan layanan terbaik.
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait modal usaha mainan anak dan tips memulainya. Semoga apa yang kami sampaikan di atas dapat menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat khususnya bagi Anda yang tertarik memulai usaha mainan anak.