Praktek Coaching Manajer Perbankan Terbaik (Outstanding Manager)

Diposting pada

Setelah kita belajar langkah-langkah untuk efektif coaching (baca artikel kami Cara Menjadi Manajer Terbaik (Efektif) 2 : Coaching ) maka pada artikel kali ini akan menitik beratkan bagaimana kita memberikan feedback yang efektif dari proses coaching yang kita lakukan. Selain itu kami juga akan menampilkan praktek-praktek manajer perbankan terbaik saat melakukan coaching.

Cara Menjadi Manajer Terbaik Efektif 2  Praktek Coaching
Cara Menjadi Manajer Terbaik Efektif 2 Praktek Coaching

Bagaimana memberikan performance feedback yang efektif

Agar feedback menjadi efektif. feedback itu harus membangun. Apa yang dimaksud dengan feedback yang membangun? Feedback yang membangun adalah informasi yang diberikan oleh manajer pada bawahannya yang dapat membantu mereka memutuskan apakah apa yang telah mereka kerjakan memberikan hasil sesuai yang diinginkan.

  • Feedback positif adalah informasi yang memacu perilaku kerja yang diinginkan dan mendorong bawahan untuk mengulanginya dengan menyampaikan bahwa perilaku seperti itu telah memberikan hasil sesuai yang diinginkan.
  • Feedback negatif adalah informasi yang tidak mendukung perilaku yang tidak diinginkan dengan menyampaikan bahwa perilaku seperti itu tidak memberikan hasil sesuai yang diinginkan

Dibawah ini adalah beberapa pedoman yang harus diingat saat memberikan performance feedback kepada bawahan anda:

  1. Yakinlah bahwa maksud anda adalah untuk menolong
  2. Bila bawahan anda tidak meminta feedback, cek apakah dia seiap untuk diberi feedback
  3. Hanya berhubungan dengan perilaku yang bisa diubah
  4. Berhubungan dengan perilaku yang spesifik bukan yang umum
  5. Jabarkan perilaku dimaksud, jangan menilainya
  6. Beritahu kepada bawahan anda pengaruh yang diakibatkan oleh perilakunya terhadap anda dan orang lain di dalam perusahaan
  7. Gunakan “I Statement” untuk menerima tanggungjawab untuk persepsi dan emosi anda sendiri
  8. Pastikan bahwa bawahan anda memahami pesan seperti yang anda inginkan
  9. Mendorong bawahan anda untuk mengecek feedback dengan orang lain

Praktek – Praktek Coaching Manajer Perbankan Terbaik

cara menjadi manajer efektif - praktek coaching
cara menjadi manajer efektif – praktek coaching

Praktek Coaching 9 : Anda membangun hubungan yang hangat dan bersahabat dengan orang-orang dalam kelompok kerja anda, tidak bersikap dingin dan individual.

Kita sering mendapat masalah dengan praktek ini, karena orang merasa itu artinya lemah lembut, dikenal banyak orang, menjadi orang populer. Maksud kita berbeda disini . Ini artinya anda mudah ditemui oleh staff anda, dan mereka merasa mereka bisa datang kepada anda membawa permasalahan, persoalan/urusan dan saran. Ini berarti anda memiliki kebijakan “pintu terbuka”, sehingga staff anda bisa mengajak anda berdialog,  tanpa harus diminta. Singkatnya, anda memiliki hubungan interpersonal yang baik, komunikasi dua arah yang baik, dan rasa hormat pada staff anda.

Praktek Coaching 10 : Anda berusaha memberi tugas sesuai dengan kemampuan staff anda.

Ini adalah manajemen human resource yang baik. Ini artinya menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya. Ini adalah manpower planning.

Praktek Coaching 11 : Anda membela staff anda terhadap atasan anda bila menganggap mereka benar.

Dengan kata lain, staff mempercayai anda untuk membela kepentingan mereka. Mereka tidak merasa berperang sendirian, tanpa dukungan. Praktek ini banyak menjelaskan tentang iklim kepercayaan dalam kelompok kerja anda.

Praktek Coaching 12 : Anda memberi bantuan, pelatihan dan bimbingan sehingga staff anda dapat meningkatkan kinerja mereka.

Anda mengarahkan dan memimpin dengan meyakinkan staff anda bahwa mereka mendapat dukungan yang layak untuk melaksanakan tugasnya. Sekali lagi ini adalah manajemen human resource yang baik. Praktek ini sangat penting khususnya pada bidang pekerjaan yang sangat tersturktur.

Praktek Coaching 13 : Anda memberi perhatian penuh saat staff anda berbicara pada anda.

Apakah anda pernah berbicara dengan seseorang yang tertarik dengan apa yang dikatakannya sehingga, sewaktu anda sedang berbicara, dia sedang berpikir tentang apa yang akan dilakukannya kemudian? atau seseorang yang memotong pembicaraan anda di tengah untuk mengutarakan pendapatnya? bagaimana perasaan anda? Para bos yang tidak mau mendengarkan berkata,” Saya tidak menghormati ide anda, saya tidak perduli dengan apa yang ingin anda katakan.” Ini akan memberikan efek yang mematahkan motivasi.

Praktek Coaching 14 : Anda mendorong staff anda untuk benar-benar terbuka saat mengemukakan kesalahan mereka.

Apa arti kalimat ini? iklim kantor anda terbuka dan saling percaya. Orang tidak merasa ketakutan. Mereka dapat datang kepada anda untuk minta saran, bantuan dan bimbingan. (Kemampuan anda dalam menjalankan praktek ini dipengaruhi oleh praktek 9. Praktek ini memungkinkan anda untuk melaksanakan praktek 12 lebih efektif.)

Praktek Coaching 15 : Memberi keputusan yang jelas pada staff anda saat diperlukan.

Anda tidak memberi keputusan dengan melihat situasi terlebih dahulu. Anda mendukung usaha mereka dengan keputusan yang tepat waktu.

Praktek Coaching 16 : Anda menyiapkan setiap staff untuk dapat saling mengisi bila ada salah satu staff yang absen atau tidak ada.

Manejemen yang baik selalu menggunakan rencana kontijensi. Cross-training adalah strategi yang paling baik untuk membuat kelompok anda dapat saling mengisi dan untuk mengembangkan staff anda.

Artikel kali ini merupakan lanjutan dan sangat berkaitan erat dengan artikel sebelumnya yaitu  Cara Menjadi Manajer Perbankan Efektif 1 – Tentukan Tujuan (Goal Setting) , Praktek Goal Setting Manajer Terbaik (Outstanding Manager) dan  Cara Menjadi Manajer Terbaik (Efektif) 2 : Coaching . Pada artikel selanjutnya akan dibahas lanjutan dari Performance Management Cylce yaitu proses Performance Appraisal . Rewarding dan Managing Work teams. Kami berharap setelah membaca artikel ini pengunjung dapat mempraktekan dengan baik praktek – praktek coaching

Tinggalkan Balasan