Rewards dan Motivasi

Diposting pada

Apa hubungannya antara reward dan motivasi? Jawaban jelas: Anda memberi reward sehingga bawahan anda akan memiliki motivasi untuk melaksanakan kinerja yang diinginkan. Dengan kata lain, orang akan termotivasi untuk melakukan kinerja yang diberi reward. Seorang ahli mengatakan,” Anda mendapatkan apa yang anda beri reward”. Jadi misalnya orang dipromosikan hanya karena berkumis (ini contoh konyol tapi cukup menggambarkan), maka kemungkinannya para pegawai wanita dan pegawai pria yang tidak berkumis akan banyak yang mengundurkan diri. Dan orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut adalah orang-orang yang berkumis. Memang apa yang anda beri reward itulah yang akan anda dapat. Reward adalah pembentuk perilaku.

rewards dan motivasi
rewards dan motivasi

 

Dalam hasil diskusi tentang reward yang baru saja diadakan, salah satu hal penting yang dihasilkan adalah reward merupakan hal yang sangat diperlukan atau diinginkan oleh pegawai. Apa arti kalimat tersebut adalah apa yang harus kita lakukan untuk memotivasi bawahan?

Hal Yang Dapat Anda Lakukan Untuk Memotivasi Bawahan Dengan Reward

reward sangat erat kaitannya dengan kinerja
reward sangat erat kaitannya dengan kinerja

Sebagai manajer profesional, seseorang harus menyadari bahwa sukses akan lebih diraih oleh orang-orang yang memusatkan tenaga dan waktunya pada hal-hal yang dapat dia kuasai atau pengaruhi. Orang tidak boleh membuang waktu pada hal-hal yang tidak banyak dia lakukan.

Jadi, apa yang bisa seorang manajer lakukan untuk memotivasi bawahannya? Apa yang bisa seorang manajer lakukan untuk mempengaruhi pemberian reward formal perusahaan yang layak – reward yang bukan dibawah kekuasaan seorang manajer? Bagainaman seorang manajer dapat dengan efektif menggunakan reward yang ada dibawah kekuasaannya untuk memotivasi karyawan untuk melaksanakan kinerja/tugas yang diinginkan. Dibawah ini beberapa pointer yang perlu diingat:

1. Berusaha untuk benar-benar memahami apa yang diinginkan karyawan anda/keinginan mereka untuk tetap produktif dan puas bekerja di bank.

Tidak ada “satu cocok untuk semua” sehubungan dengan pemberian reward. Apa yang menurut seseorang dihargai belum tentu sama menurut orang lain. Seperti disebutkan sebelumnya, reward adalah sesuatu yang diperlukan atau diinginkan. Sehingga anda tidak dapat memotivasi bawahan anda secara efektif bila anda tidak tahu apa yang mereka perlukan atau inginkan, atau dengan kata lain “yang membuat mereka bersemangat”.

2. Pahami formal reward yang ada di bank dan memahami dengan jelas kebijakan dan prosedur yang menentukan pemberian reward seperti itu.

Formal reward seperti promosi, kenaikan tunjangan, bonus, dll. penting bagi banyak orang. Pengalaman menunjukan bahwa banyak karyawan yang tidak puas dengan keputusan yang dibuat sehubungan dengan pemberian formal rewards, bersal dari kesalahpahaman atau ketidaktahuan akan kebijakan dan prosedur yang menentukan pemberian reward tersebut. Sehingga suatu keharusan bagi anda untuk tidak saja memahami kebijakan yang menentukan pemberian reward tersebut tetapi juga menginformasikan kepada bawahan anda.

3. (Informal reward) yang lebih kecil dan sering biasanya dapat lebih memotivasi daripada (formal reward) yang lebih besar yang diberikan tidak sering.

cara menajer terbaik memberika reward
cara menajer terbaik memberika reward

Formal reward adalah pembentuk perilaku yang ampuh, masalahnya sekarang adalah anda tidak memberikannya sesering yang anda inginkan karena dibatasi oleh adanya kebijakan dan budget. Jadi informal reward, yang diberikan terpisah, sangat penting agar dapat memiliki tenaga kerja yang bermotivasi. Bila, seperti yang telah kita definisikan, reward adalah sesuatu yang diperlukan atau diinginkan, anda tidak harus mencari reward besar yang menurut anda diinginkan karyawan anda. Biasanya yang diinginkan orang adalah sesuatu yang wajar, yang bila anda berikan, akan membuat mereka termotivasi. Memastikan bahwa tujuan-tujuan yang telah disepakati sesuai kreiteria SMACK, menilai kinerja dengan adil, memberikan feedback positif dan membangun terhadap kinerja, memberikan bimbingan dan bantuan yang dapat membantu mereka meningkatkan kinerjanya, mengenal kinerja yang menonjol, dll. adalah beberapa contoh dari hal-hal yang diperlukan atau diinginkan karyawan.

4. Beri Perhatian penuh pada kinerja bawahan anda dan beri reward pada kinerja yang baik sesegera mungkin dan perbaiki kinerja yang tidak memenuhi standar segera.

reward informal cara terbaik memotivasi
reward informal cara terbaik memotivasi

Reward yang diberikan pada saat yang bersamaan dengan saat kinerja dilakukan akan lebih mungkin diulangi dari pada bila pemberian reward ditunda. Sebaliknya, kinerja yang tidak memenuhi standar yang segera dikoreksi kemungkinan besar tidak diulangi lagi daripada bila koreksi ditunda.

5. Bila anda ingin bawahan anda memiliki kinerja yang baik secara konsisten, anda harus memastikan bahwa mereka yang berkinerja baik diberi reward lebih baik daripada yang tidak berkinerja baik.

Bila anda tidak melakukan ini, tidak ada lagi alasan yang logis untuk menjawab mengapa orang harus “berusaha melampaui target” dan bersusah-susah melawan stress untuk mencapai dan memelihara kinerja yang sudah baik.

Reward merupakan salah satu bagian dari management performance cycle, dimana untuk bab-bab lainnya sudah kami bahas pada artikel-artikel sebelumnya baca artikel kami Cara Menjadi Manajer Perbankan Efektif 1 – Tentukan Tujuan (Goal Setting) , Cara Menjadi Manajer Terbaik (Efektif) 2 : Coaching dan  Alasan Perlunya Penilaian Kinerja (Performance Appraisal). Semoga dengan membaca arkeli ini melengkapi pemahaman anda mengenai cara menjadi manajer terbaik dengan memberikan reward

Tinggalkan Balasan