Strategi Menyusun Rencana Pemasaran
Strategi Menyusun Rencana Pemasaran

Strategi Menyusun Rencana Pemasaran

Diposting pada

Terdapat banyak cara serta model dalam Strategi Menyusun Rencana Pemasaran karena sebetulnya tidak memiliki standar yang baku, baik itu dalam bentuk ataupun isinya.

Menyusun rencana pemasaran mesti sistematis, tapi kualitas rencana pemasaran yang dibuat sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu saja akan lebih baik bila melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran.

Rencana pemasaran ini mesti bisa membuat wirausahawan supaya dapat mengarahkan usaha ukm pada pencapaian tujuan yang sudah direncanakan serta bisa membantu mengembangkan, memperbaiki serta menciptakan ide-ide baru dalam bidang pemasaran.

Dan tujuan akhirnya akan meningkatkan pendapatan usaha dalam jangka panjang.

Strategi menyusun rencana pemasaran dapat dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

Strategi Menyusun Rencana Pemasaran
Strategi Menyusun Rencana Pemasaran
  1. Gambaran pokok cakupan usaha yang sedang atau akan wirausahawan jalankan. Bergerak di bidang usaha apa, jasa, distributor, perdagangan atau makanan?.
  2. Memposisikan Produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing. Keunikan, kreativitas dan keunggulan menjadi sangat penting sebagai pembeda produk kita di pasar.
  3. Menentukan visi dan misi yang mesti dibuat sesederhana mungkin. Pastikan visi dan misi dapat memberikan kesan mendalam serta selalu diingat konsumen, misi yang dibuat tersebut bisa juga dijadikan moto perusahaan.
  4. Menetapkan jangka waktu pemasaran dan juga tujuan pemasaran. Tulis tujuan tersebut dengan baik serta pasang di mana setiap orang karyawan khususnya staf pemasaran mudah untuk melihatnya.
  5. Melakukan analisa “SWOT” – Strengths Weaknesses Opportunities Threats, yaitu menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dengan memberikan jalan keluar kepada setiap kelemahan dan ancaman yang dimiliki.
  6. Memilih strategi yang tepat guna disesuaikan dengan analisa SWOT yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikan alasan yang kuat kenapa strategi tersebut yang dipilih.
  7. Menentukan alat pemasaran, dimulai dari menetapkan sifat fisik produk termasuk strategi bauran produk, syarat-syarat penentuan lokasi dan juga metode distribusi yang dipakai.
  8. Membangun bagan rencana pelaksanaan pemasaran yang mencakup jenis kegiatan, waktu pelaksa-an, penanggung jawab, tempat pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai, serta biaya yang dibutuhkan guna rencana tersebut terlaksana.
  9. Menetapkan ukuran keberhasilan, ini penting agar bisa mempermudah sewaktu evaluasi dilakukan, dan tetapkan juga alat ukur evaluasi yang bisa dipakai supaya semuanya dapat terukur secara tepat dan sekaligus bisa memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi.
  10. Tetapkan Waktu yang tepat saat pelaksanaan pemasaran. Bagaimana menyesuaikan pelaksanaan dengan kebiasaan para calon pembeli (harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan). Atau bisa juga untuk even even tertentu, misalkan valentine, natal dan idul fitri.

Temuka tips peluang usaha lainnya pada posting kami berikut ini:

Tinggalkan Balasan