Tips Usaha Kecil Makanan
Tips Usaha Kecil Makanan

Tips Usaha Kecil Makanan

Diposting pada

Usaha kecil makanan bukan hanya bertumpu pada kemampuan membuat makanan yang lezat, tapi juga banyak hal yang harus kita lakukan dalam mengelola bisnis makanan kita. Bila kita sudah menguasai cara membuat makanan atau proses produksi makanan, saatnya kita mesti mengetahui bagaimana cara memulai usaha kecil makanan tersebut.

Berikut ini kami berikan beberapa tips usaha di bidang makanan :

Tips Usaha Kecil Makanan
Tips Usaha Kecil Makanan
  1. Perbaharui dan juga perbaiki kualitas dari makanan produksi kita. Guna mengetahui kualitas dan rasa dari yang sejujurnya, kita bisa membagi sampel baik kepada teman maupun saudara tedekat guna mendapatkan reaksi mereka pada produk kita. Setelah itu barulah kita perbaiki supaya sesuai dengan keinginan mereka.
  2. Bagi makanan yang mempunyai segmen pasar, kita harus bisa memperbaharui dan berkreasi dari resep sebelumnya, penampilan maupun cara penyajiannya.
  3. Kita juga harus memikirkan bahwa produk yang kita produksi aman untuk dikonsumsi dan tetap mendatangkan profit. Mungkin kita mesti melakukan uji produk terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten guna memastikan keamanan produk supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari. Sertifikat pengujian ini seperti dari Balai POM atau Halal MUI akan meningkatkan nilai jual usaha makanan kita, disamping standar keamanan yang sudah terpenuhi.
  4. Pikirkan tentang outlet penjualan, apakah kita berencana membuka toko sendiri atau bekerjasama dengan pihan lain? Contohnya bila kita memutuskan untuk membuka usaha pembuatan kue pengantin, kita bisa melakukan kerjasama dengan pemilik usaha tenda, rias pengantin hingga wedding organizer.
  5. Kita juga bisa menitipkan makanan produksi kita kepada pihak lain, seperti ke kantin-kantin sekolah dan warung. Jika menempuh cara ini kita harus memikirkan sistem pengantaran da biaya transfortasi.
  6. Pikirkan tentang teknologi bagi produk kita. Apakah produk yang kita produksi membutuhkan ruangan khusus untuk mempersiapkannya? Apakah harus membeli peralatan khusus guna menyimpan bahan baku? dan lain sebagainya.
  7. Pada saat masih diawal usaha, sebaiknya kita menekan pengeluaran untuk melakukan investasi teknologi produksi. Agar modal awal kita bisa berputar lebih cepat, kita bisa menggunakan proses secara sederhana.
  8. Saat produksi sederhana dianggap sudah tidak memungkinkan lagi, barulah kita melakukan pembelian teknologi produksi. Baik itu teknologi untuk meningkatkan produktifitas maupun kwalitas produk.
  9. Bila kita terjun di usaha makanan ringan, buatlah kemasan yang menarik supaya memberikan nilai lebih pada produksi kita.

Awal-awal usaha tentu akan terasa berat bagi kita, kita mesti bisa mengatasinya. Bahkan jika memungkinkan, sediakan dana operasional selama 3 bulan pertama karena diyakini 3 bulan pertama adalah masa sulit yang belum menguntungkan.

Baca juga ide peluang usaha menarik lainnya pada posting kami yaitu

Tinggalkan Balasan