Ingin memiliki barang apapun dan semahal apapun sekarang ini sudah bisa dimiliki dengan cara dicicil. Ingin beli rumah, bisa mencicil lewat KPR. Ingin beli mobil bisa mencicil sampai dengan 5 atau 6 tahun. Bahkan ingin beli HP bisa dicicil. Bagi Anda yang punya cicilan, cara mengatur cicilan agar tidak membengkak seperti apa?
Aspek ini menjadi semakin penting untuk dipahami dan diketahui agar tidak sampai ada cicilan yang mengalami pembengkakan di kemudian hari. Cara mengatur cicilan seperti apa bisa Anda simak dalam informasi berikut!
Cara Mengatur Cicilan Agar Tidak Ada Cicilan Membengkak
1. Tentukan bagaimana posisi cicilan Anda
Renungkan dulu apakah barang yang Anda akan beli dengan cicilan merupakan kebutuhan primer atau mungkin hanya kebutuhan konsumtif semata?
Bagaimana cara membedakan apakah barang yang akan Anda cicil tersebut termasuk kebutuhan primer atau konsumtif?
Misalkan nih, untuk Anda pekerja kantoran yang mencicil mobil atau motor untuk berangkat ke kantor sementara akses transportasi ke kantor juga masih bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik ojek, maka artinya biaya cicilan untuk mobil atau motor Anda adalah biaya konsumtif.
Jika kondisinya semacam itu dan Anda belum terlanjur mencicil, ada baiknya Anda tahan diri untuk mencicil dan ditabung atau diinvestasikan dulu nanti jika uangnya sudah cukup Anda bisa pakai beli motor atau mobil secara cash.
Sementara jika kasusnya Anda beli motor atau mobil untuk menjadi driver ojek online maka itu artinya cicilan motor atau mobil Anda bukan cicilan konsumtif melainkan termasuk cicilan produktif karena digunakan untuk menunjang pekerjaan dan menghasilkan keuntungan jika Anda membelinya.
2. Tetapkan pengeluaran maksimal dan bayar cicilan lebih dulu
Bagi Anda yang punya cicilan, pastikan agar Anda menghitung pengeluaran maksimal tiap bulan. Usahakan agar dari perhitungan pengeluaran maksimal tersebut, masih ada sisa untuk membayar cicilan.
Atau bisa juga dibalik, sisihkan uang untuk bayar cicilan dulu baru sisanya Anda Kelola untuk memenuhi semua kebutuhan bulanan Anda. Hal ini sangat penting agar cicilan terbayar dulu baru Anda berusaha mengatur keuangan Anda atau sisa uang dari bayar cicilan tadi untuk keperluan lainnya.
3. Mulailah berhemat
Bagi Anda yang biasanya suka nongkrong, suka makan di tempat fancy, gofood kalau sedang lapar dan malas masak mulailah berhemat. Kurangi jatah nongkrong atau jatah makan ke tempat fancy. Kalau masih bisa masak sendiri jangan malas dan jangan mengandalkan gofood, cobalah untuk masak sendiri sedari sekarang.
Jika Anda ingin membeli suatu barang, coba gunakan trik 7 hari. Jadi jika melihat suatu barang, jangan langsung membelinya saat itu juga. Pikirkan dalam 7 hari apakah Anda benar – benar butuh dan suka? Atau Anda hanya ingin membelinya karena nafsu semata?
Kalau dalam 7 hari masih terpikir untuk membelinya maka Anda bisa beli setelah hari ketujuh namun dengan catatan jika harganya tidak terlalu mahal dan tidak lebih dari 10% atau maksimal 20% dari jumlah atau nominal penghasilan Anda. Atau jika Anda sudah punya pos hiburan, pastikan barang yang Anda beli tersebut tidak lebih dari budget yang Anda tentukan untuk pos hiburan.
Jika lebih mahal dari budget pos hiburan Anda, Anda bisa menabung dulu dan membeli di bulan berikutnya ketika uang Anda sudah cukup.
4. Cari tambahan penghasilan
Ada potensi kebutuhan membengkak sedangkan cicilan jalan terus? Jika hal tersebut yang Anda alami sementara pengeluaran tak bisa dikurangi lagi maka solusi yang Anda harus ambil adalah mencari tambahan penghasilan.
Jika Anda bekerja di kantor, Anda bisa coba menjalankan bisnis online setelah pulang dari kantor. Anda bisa menjual makanan pre order, atau menjalankan ide bisnis apapun.
Atau kalau malas memproduksi suatu produk sendiri, Anda bisa juga untuk menjalankan bisnis dengan sistem dropship sehingga Anda tak perlu melakukan pengadaan barang sendiri.
Terkait ide usaha apa yang recommended dijalankan, baca : Ide Usaha Makanan Paling Laris Saat Ini
Baca juga : Ide Usaha Fashion Selain Jual Baju yang Bisa Dicoba
Atau tertarik untuk menjalankan usaha jasa? Baca : Ide Usaha Jasa di Indonesia yang Bikin Tajir
5. Bayar secara tepat waktu
Mulai tandai di kalender Anda kapan tenggang waktu untuk membayar cicilan setiap bulan. Jadi pastikan jangan sampai membayar lewat tenggang waktu tersebut karena kalau tidak dikhawatirkan Anda akan mendapatkan denda nantinya.
Itulah sedikit cara mengatur cicilan agar tidak ada cicilan yang membengkak atau sampai ada cicilan tak terbayar. Semoga apa yang kami sampaikan di atas dapat menjadi informasi yang menginspirasi Anda.
