Dapat uang saku lebaran dari nenek, kakek, saudara, budhe, pakdhe, atau lainnya dan ingin agar uang saku tersebut tidak habis begitu saja? Ada cara uang saku lebaran agar tidak habis begitu saja.
Salah satu cara yang bisa dilakukan supaya uang saku lebaran tidak habis begitu saja adalah dijadikan sebagai modal usaha. Anda bisa mengaturnya agar uang saku lebaran tersebut bisa menjadi modal usaha untuk mendapatkan pundi – pundi rupiah yang lebih banyak lagi di kemudian hari.
Seperti apa caranya? Berikut kami akan bagikan informasi lengkap terkait cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan uang saku lebaran sebagai modal usaha yang Anda perlu lakukan. Let’s check these out!
Cara Uang Saku Lebaran Jadi Modal Usaha
1. Menyimpan uangnya sebelum punya ide usaha
Hal pertama yang Anda harus lakukan adalah menyimpan uang saku lebaran yang Anda dapatkan. Jangan terkecoh dengan keinginan saat ini untuk foya – foya, jajan, atau beli baju baru lagi dengan uang saku yang didapatkan tersebut.
Melainkan kumpulkan uang saku yang didapatkan dan simpan. Jika punya rekening tabungan di bank, bisa Anda simpan di rekening tabungan yang Anda punya tersebut. Tapi jika masih belum punya rekening tabungan di bank bisa Anda simpan dulu di dompet, atau celengan.
Atau ingin membuka rekening tabungan? Anda bisa memilih membuka rekening tabungan di bank mana saja. Jika Anda ingin membuka rekening tabungan BNI, baca : Cara Membuka Rekening BNI Secara Online Tanpa Harus Ke Bank
2. Menentukan dan mencari ide usaha untuk dijalankan
Sudah punya modal tapi masih belum tahu akan menjalankan usaha apa? Tugas Anda adalah menentukan dan mencari terlebih dahulu ide usaha apa yang potensial untuk dijalankan.
Cukup banyak kok ide usaha yang menarik dijalankan. Anda bisa menjalankan usaha di bidang jasa atau usaha dagang. Jika memang perlu, sesuaikan usaha yang akan dijalankan dengan minat dan passion yang Anda punya.
Terkait informasi peluang usaha potensial khususnya untuk pelajar yang modalnya minim, baca : Peluang Usaha Anak Sekolah Modal Kecil dan Menguntungkan
3. Membuat rencana usaha
Sebelum uang saku lebaran Anda alokasikan sebagai modal usaha, terpenting yang Anda harus lakukan adalah membuat rencana usaha terlebih dahulu.
Sebanyak apapun modal yang Anda keluarkan dan sebagus apapun ide usaha yang akan dijalankan, akan percuma jika Anda tidak memiliki rencana usaha. Jadi rencanakan usaha yang akan Anda jalankan dengan sebaik mungkin.
Jika diperlukan buat map/ peta rencana usaha yang berisi tentang tujuan, visi misi, planning, target, dan hal – hal apa saja yang akan dilakukan dalam rangka menjalankan usaha yang sedang atau akan dibangun.
4. Sisakan uang cadangan
Atas modal usaha yang Anda punya, jangan kesemuanya dipergunakan sekaligus sebagai modal usaha. Anda harus menyisakan 1/3 modal untuk keperluan lainnya. Misalkan digunakan sebagai dana cadangan.
Dengan demikian Anda punya backup sehingga jika suatu saat ada kerugian atau kekurangan pendanaan maka Anda tidak perlu bingung karena Anda masih punya uang cadangannya.
5. Manajemen usaha sebaik mungkin
Gagal adalah hal yang wajar. Siapapun bisa mengalami kegagalan. Bahkan pengusaha ternama dan miliarder dunia sekaligus pasti pernah mengalami kegagalan.
Namun kegagalan tersebut harus diminimalisir. Salah satu cara meminimalisirnya selain membuat rencana usaha adalah memanage usaha dengan sebaik mungkin. Atur segala sesuatunya berkaitan dengan usaha sebaik mungkin guna meminimalisir resiko.
Dengan cara di atas uang saku lebaran yang didapatkan tidak habis begitu saja melainkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Semoga informasi yang kami berikan di atas bisa menjadi informasi yang menginspirasi khususnya bagi Anda yang memang memiliki keinginan atau cita – cita untuk mengembangkan uang yang Anda punya. Salam hemat!