pinjam uang di bank syariah

Pinjam Uang di Bank Syariah – Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman

Diposting pada

Selain pinjam uang di bank konvensional, Anda juga bisa pinjam uang di bank syariah. Banyak bank syariah di Indonesia yang meminjamkan dananya dengan syarat tertentu yang berasaskan prinsip Islam.

Meminjam uang di bank syariah juga memberikan cukup banyak manfaat. Salah satunya yang paling terlihat adalah manfaat tidak adanya unsur riba yang sangat dihindari oleh umat Islam.

Mau tahu lebih lengkap tentang prinsip peminjaman uang di bank syariah termasuk syarat dan cara mengajukan pinjamannya? Anda bisa simak informasi lengkapnya berikut!

Syarat Pinjam Uang di Bank Syariah

Bank Syariah memberikan beberapa syarat bagi peminjam untuk dapat meminjam uang di bank tersebut. Apa saja syaratnya?

Beberapa syarat yang menjadi ketentuan pinjam uang di bank syariah di antaranya :

  • Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP
  • Berusia minimal 21 tahun
  • Memiliki pekerjaan utama (berstatus karyawan aktif) atau memiliki bisnis yang berlangsung minimal 6 bulan.
  • Tidak pernah berkaitan dengan kredit macet
  • Memiliki BI checking yang bagus

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank Syariah

Untuk mengajukan pinjaman di bank syariah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu :

  • Melengkapi dan menyerahkan dokumen administrasi di antaranya fotocopy KTP, KK, slip gaji sampai dengan NPWP.
  • Jika Anda masih belum memahami program kredit syariah yang tersedia, Anda dapat mengunjungi lembaga keuangan terdekat dan melakukan konsultasi program secara langsung.
  • Perhatikan sistem pinjaman yang ditawarkan apakah sudah sesuai dengan kemampuan Anda atau tidak mulai dari tenor jatuh tempo, jumlah minimal dan maksimal utang, cara pembayaran, akad perjanjian utang dan sebagainya. Pilih yang sesuai kemampuan bayar Anda.
  • Anda akan melewati tahap pengecekan berkas
  • Beberapa bank syariah juga akan melakukan verifikasi ke tempat atau alamat langsung orang yang akan meminjam sejumlah dana
  • Jika berkas sudah lengkap dan persyaratan terpenuhi, Bank akan memberikan surat perjanjian pinjaman.
  • Anda harus menandatangani surat perjanjian pinjaman tersebut
  • Tunggu dalam beberapa hari, uang pinjaman Anda bisa dicairkan.

Akad dalam Perjanjian Pinjaman Syariah

Selain syarat dan cara mengajukan pinjaman yang perlu Anda pahami, Anda juga harus tahu tentang bagaimana akad yang ditentukan dalam sebuah pinjaman syariah.

Ada beberapa akad yang dijalankan pada pinjaman syariah di antaranya :

1. Akad AI Musyarakah

Pada jenis akad ini, kedua belah pihak (debitur dan kreditur) bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam suatu usaha sesuai dengan kemampuan masing – masing.

2. Akad Mudharabah

Akad ini merupakan suatu kesepakatan dimana pemilik modal dan peminjam akan berbagi keuntungan usaha pada waktu tertentu. Pemilik modal memberikan dananya kepada peminjam untuk digunakan sebagai modal usaha.

3. Akad Al Muzara’ah

Akad ini umumnya diberikan untuk pinjaman dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dengan penggarapnya. Imbalan tertentu yang akan diberikan sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak.

Manfaat Meminjam Uang di Bank Syariah

Meminjam uang di bank syariah selain terhindar dari riba ternyata juga memberikan cukup banyak manfaat. Apa saja manfaat meminjam uang di bank syariah?

Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika meminjam uang di bank syariah :

1. Zakat

Setiap orang yang meminjam uang di bank syariah artinya akan memberikan zakat 2,5% atas pinjaman yang diterima. Jadi jumlah yang diterima nasabah sesuai kesepakatan akan dipotong 2,5% dari jumlah tersebut untuk keperluan zakat.

Sistem ini yang menjadi suatu bentuk pembeda antara pinjaman di bank syariah dengan pinjaman di bank konvensional.

2. Minim risiko

Pinjam uang di bank syariah juga memberikan manfaat risiko yang kecil. Apalagi kalau dibandingkan dengan risiko yang diberikan bank konvensional.

Hal tersebut karena bank syariah memberikan pinjaman sekaligus bertanggung jawab langsung terhadap potensi kerugian ketika proses kredit berlangsung. Jumlah tanggungan kerugian yang bisa ditanggung oleh bank syariah mencapai 50% dari jumlah dana yang diberikan.

3. Sesuai dengan syariat Islam

Kalau Anda sedang mencari pinjaman dana yang sesuai syariat Islam, maka pinjam uang di bank syariah adalah solusinya. Anda tak perlu lagi takut atau ragu dengan proses peminjaman dana yang mengandung unsur riba atau melanggar aturan syariah.

4. Fasilitas yang diberikan sama dengan bank konvensional

Meski sistemnya dilakukan dengan asas – asas dan hukum Islam, fasilitas pada kredit syariah banyak kesamaan dengan bank konvensional. Jadi Anda tak perlu bingung lagi dan bahkan Anda bisa mengajukan pinjaman seperti KTA yang juga ada di bank konvensional.

Ingin tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengelola keuangan pribadi agar tidak terjebak dalam pusaran utang? Baca : Tips Manajemen Uang Pribadi Agar Keuangan Terkelola dengan Baik

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait pinjam uang di bank syariah. Pastikan dimanapun Anda meminjam dana, tetap perhatikan kemampuan bayar Anda agar tidak sampai terjebak dalam pusaran utang yang gagal bayar.