Usaha apapun yang dijalankan dengan penuh kesungguhan sebenarnya mampu memberikan peluang keberhasilan yang besar, tak terkecuali dengan usaha konveksi. Bagi Anda yang tertarik menjalankan usaha konveksi, ada beberapa tips memulai usaha konveksi yang wajib banget dicoba.
Tips tersebut akan sangat Anda perlukan utamanya jika Anda baru pertama kali menjalankan usaha dan belum punya pengalaman yang cukup untuk memulainya. Berikut beberapa tips memulai usaha konveksi agar sukses yang perlu Anda tahu dan pahami. Cek yuk!
Tips Memulai Usaha Konveksi Agar Sukses
1. Tentukan produk apa yang akan diproduksi
Hal pertama yang harus ditentukan adalah terkait produk yang akan dibuat atau diproduksi. Jadi tentukan dulu apakah usaha konveksi Anda tersebut akan memproduksi pakaian anak – anak, pakaian pria – wanita, pakaian kaos kerja, pakaian kemeja, pakaian sehari – hari atau lainnya.
Perhatikan juga keperluan dari produk yang akan Anda produksi apakah Anda akan menyediakan produk untuk keperluan formal, informal, seragam, instansi, atau lainnya.
Dengan menentukan semua hal tersebut, Anda bisa tahu kemana arah persaingan bisnis yang akan Anda jalankan. Anda juga bisa dengan tepat menentukan target market dan model branding yang bisa dijalankan untuk mencapai target pemasaran.
2. Jangan lupakan modal
Apapun bisnisnya, modal menjadi salah satu instrumen yang dibutuhkan. Bahkan untuk sebuah bisnis yang katanya tidak butuh modal pun pasti butuh modal seperti misalkan kuota internet untuk promosi produk atau bensin untuk dijadikan alat transportasi mendatangkan pesanan atau mengirimkan pesanan.
Oleh sebab itu, instrumen yang satu ini tak boleh dilupakan kehadirannya karena akan sangat dibutuhkan. Untuk bisnis konveksi, sebenarnya jumlah modalnya sangat tergantung seberapa besar segmentasi usaha konveksi yang ingin dijalankan.
Kalau misalkan Anda ingin memproduksi produk konveksi dalam jumlah besar, maka modal yang dibutuhkan juga besar. Namun jika ingin memproduksi dalam skala kecil, maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Jadi pelajari dulu segmentasi besar tidaknya skala usaha yang Anda ingin jalankan.
Jika modal masih belum mencukupi, bagaimana cara menjalankan usaha konveksi ini? Bagi Anda yang merasa bahwa modal masih belum mencukupi, tentukan dulu bagaimana Anda bisa mendapatkan modal.
Ada banyak cara kok yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal. Tidak harus berhutang di bank. Jika memang masih baru memulai usaha dan merasa belum sanggup membayar cicilannya, jangan dipaksakan karena hal tersebut dapat memberatkan neraca keuangan usaha Anda nantinya.
Mengenai tips mendapatkan modal yang Anda perlu tahu, baca : Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Pemula
3. Menyiapkan peralatan atau sarana yang dibutuhkan
Tips memulai usaha konveksi agar sukses lainnya yang harus Anda perhatikan dan siapkan adalah peralatan atau sarana yang dibutuhkan. Beberapa peralatan atau sarana yang wajib ada untuk bisnis Anda adalah :
- Mesin jahit
- Mesin potong
- Mesin steam
- Gunting, pisau jahit, dan peralatan menjahit lainnya
4. Mulai mencari supplier
Ada beberapa supplier yang Anda butuhkan dan perlu Anda cari di antaranya yaitu supplier bahan, sampai dengan supplier label pakaian.
Agar menemukan supplier yang sesuai kebutuhan, ada beberapa tips mencari supplier yang perlu Anda pahami yaitu :
- Cari supplier yang lokasinya dekat dengan lokasi bisnis Anda untuk mengurangi biaya transportasi
- Jika memang memungkinkan, cari supplier yang teralokasi dengan bisnis penunjang konveksi lainnya sehingga satu supplier dapat memenuhi lebih dari satu kebutuhan peralatan atau perlengkapan. Misalkan memilih supplier bahan pakaian yang juga menyediakan bahan sablon, bordir atau lainnya.
- Pastikan memilih supplier yang reputasinya baik
5. Persiapkan lokasi usaha
Salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam penentuan usaha adalah memilih lokasi usaha yang tepat. Jika modal yang dimiliki tidak terlalu besar, maka alternatifnya bisa menjalankan usaha konveksi di rumah karena akan lebih menghemat biaya.
Kemudian biaya sewanya bisa dialokasikan untuk biaya lain yang lebih penting misalkan digunakan sebagai biaya promosi.
6. Bangun branding dan maksimalkan promosi
Ada cukup banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan branding. Anda harus memperhatikan logo, memaparkan visi usaha dan mendesain konten yang sesuai dengan jenis produk yang akan dijual nantinya.
\
Membangun branding dapat menjelaskan tentang usaha lebih dekat kepada konsumen dan juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap usaha yang Anda jalankan. Selain itu, promosi pemasaran juga harus dipikirkan.
Anda bisa memanfaatkan sosial media, Google ads atau Instagram ads dan memanfaatkan promosi mulut ke mulut yang tak kalah efektif. Pilih juga model penjualan seperti apa yang Anda ingin jalankan apakah model business to business, atau business to customer.
Dalam bisnis konveksi, model business to business bisa dilakukan dengan menjual jasa menjahit pakaian untuk seragam perusahaan, kantor atau instansi. Sementara model business to customer bisa menjual pakaian harian, pakaian casual atau sejenisnya yang target marketnya individu.
7. Jangan lupa mengamati tren pasar
Sampai saat ini banyak pengusaha konveksi yang melakukan kesalahan dengan tidak membaca tren pasar. Padahal memahami dan membaca tren pasar merupakan suatu hal yang wajib dilakukan karena pakaian dari tahun ke tahun pasti mengalami perubahan model atau tren.
Dengan membaca dan memahami situasi pasar, artinya Anda selalu memiliki pengetahuan tentang konsumen dan mau belajar tentang apa yang menjadi kebutuhan atau kemauan konsumen. Memahami situasi pasar bagi seorang pengusaha konveksi juga harus dibarengi dengan idealism agar produk memiliki identitas dan dapat bertahan lama di tengah gempuran persaingan.
Atau masih ingin informasi lain tentang usaha konveksi sebelum benar – benar memulainya? Baca : Peluang Usaha Konveksi Ramah Cuan, Ini Alasan Anda Harus Memikirkan Bisnis Ini!
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait usaha konveksi. Semoga menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat.
