Ada banyak ide usaha yang bisa dijalankan di era sekarang ini, salah satunya usaha catering. Cara pemasarannya pun tidak perlu harus memiliki toko atau gerai. Bahkan hanya memasarkan di sosial media dan menggunakan sistem PO usaha catering sudah bisa berjalan lancar.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai dan mengembangkan usaha catering, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan tips memulainya. Let’s check these out!
Cara Memulai Usaha Catering
1. Tentukan dulu jenis bisnis catering yang akan Anda buka
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha catering adalah menentukan dulu jenis bisnis catering apa yang akan Anda hadirkan. Secara umum, ada dua jenis bisnis catering makanan yang biasanya dipilih yaitu bisnis catering aneka menu dan bisnis catering dengan menu spesifik.
Jika Anda merasa memiliki keahlian memasak untuk memasak beragam jenis menu, menjalankan bisnis catering aneka menu bisa dicoba. Namun jika Anda punya keahlian memasak satu atau dua jenis menu, maka Anda bisa mencoba bisnis catering dengan menu spesifik.
Atau ingin menjalankan bisnis catering yang lebih unik dan minim pesaing?
Anda bisa membuka menu catering diet. Banyak orang yang mencari catering diet sekarang ini utamanya mereka yang paham tentang gizi dan ingin menjaga berat badan agar tidak mudah naik. Anda juga bisa menyediakan beragam produk diet yang menunjang aktivitas diet pelanggan Anda. Baca : Peluang Usaha Menjual Produk Diet, Bagaimana Prospeknya?
2. Buat nama brand, logo dan konten promosi menarik
Dalam menjalankan bisnis apapun, membangun brand menjadi sebuah langkah esensial untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon konsumen. Brand juga dapat menjadi langkah untuk membuat ide nama menjadi lebih diingat calon konsumen.
Pastikan juga memilih logo yang eksklusif agar dapat menunjang nama brand Anda. Imbangi juga dengan pembuatan konten promosi semenarik mungkin.
3. Lakukan riset supplier
Agar Anda bisa memasak dengan kualitas rasa yang sama maka pastikan Anda memiliki ketetapan supplier yang selalu berusaha memberikan bahan baku dengan kualitas terbaik untuk Anda. Jangan lupa cek juga soal harga.
Jika memang bisa, pastikan Anda memilih supplier yang mampu memberikan produk berkualitas namun membanderol harga bahan atau produk dengan harga terjangkau. Dengan begitu Anda bisa lebih memaksimalkan keuntungan dengan mendapatkan supplier yang seperti itu.
4. Tentukan modal yang dibutuhkan
Usaha apapun pasti butuh modal. Bahkan usaha online yang dikatakan tidak butuh modal pun sebenarnya butuh modal. Salah satu modalnya adalah modal kuota internet yang harus dibeli untuk memposting produk atau mempromosikannya di sosial media.
Nah, usaha catering pun demikian. Utamanya kalau Anda juga mempromosikan usaha tersebut di sosial media. Jadi selain harus punya modal kuota, Anda juga perlu menyiapkan modal bahan dan perlengkapan cateringnya. Darimana Anda bisa mendapatkan modal?
Untuk bisa mendapatkan modal, banyak cara yang bisa dilakukan. Baca : Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Pemula
5. Buat sample dan mulailah promosi
Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis catering, entah itu catering sejenis, catering makanan sehat atau catering umum pastikan buat sample. Sample ini nantinya bisa Anda potret untuk ditunjukkan di sosial media, website (jika ada) atau pun di poster usaha.
Kemudian mulailah promosikan produk Anda dengan sample yang sudah dipersiapkan tadi. Promosi sendiri bisa dilakukan melalui beragam cara. Anda bisa promosi secara offline atau pun online dengan memanfaatkan sosial media.
6. Perkuat networking dengan banyak orang
Dalam menjalankan bisnis, tak dapat dipungkiri bahwa salah satu penentu terbesar maju atau tidaknya bisnis catering adalah networking. Jadi perluas networking entah dengan konsumen, sesama pebisnis atau dengan lainnya.
Networking dengan supplier juga perlu dijaga. Jadi jangan sampai dilupakan agar bisnis yang Anda jalankan lebih mudah untuk berkembang.
7. Jaga loyalitas konsumen
Bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menjaga loyalitas konsumen? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga loyalitas konsumen beberapa di antaranya adalah :
- Memberikan reward berupa bonus pembelian kepada customer setia
- Mengadakan giveaway khusus untuk customer setia
- Memberikan diskon khusus untuk customer setia
- Mengadakan event gathering setahun sekali khusus untuk customer setia (sesuaikan dengan budget promosi Anda)
- Dan masih banyak lagi cara lain yang bisa dilakukan.
8. Jagalah kualitas makanan dengan sebaik mungkin
Kalau bisnis sudah berkembang pastikan jaga kualitas dan cita rasa atas makanan yang Anda siapkan. Hindari mengabaikan cita rasa dan kualitas makanan karena hal tersebut dapat membuat reputasi bisnis yang sudah Anda bangun berakhir tidak baik atau buruk.
9. Jangan lupakan inovasi
Inovasi sangat penting untuk membuat usaha Anda berkembang pesat. Inovasi diperlukan agar pelanggan tidak menjadi bosan dengan produk yang Anda hadirkan. Jadi inovasi menjadi hal yang diperlukan dan tak boleh diabaikan.
10. Selektiflah merekrut karyawan
Ketika bisnis catering sudah mulai berkembang, Anda tentu akan butuh lebih banyak tenaga untuk membantu. Pastikan selektiflah dalam merekrut karyawan karena mereka juga akan sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha yang Anda jalankan.
Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait usaha catering dan cara memulainya. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat khususnya bagi Anda yang ingin menjalankan usaha catering.