Usaha tanaman hidroponik merupakan suatu solusi yang bisa dilakukan bagi mereka yang ingin menanam namun mengalami masalah keterbatasan lahan. Dengan menekuni usaha tanaman hidroponik, keterbatasan lahan tak lagi menjadi masalah.
Agar usaha yang dijalankan tersebut menuai sukses besar, pastikan Anda juga memahami beberapa kiat untuk menyukseskan usaha tanaman tersebut. Apa sajakah kiat sukses yang Anda perlu perhatikan dalam menjalankan bisnis atau usaha hidroponik ini? Berikut informasinya!
Kiat Memulai Usaha Tanaman Hidroponik Agar Sukses
1. Rencanakan apa yang Anda ingin lakukan
Sebelum bisnis dijalankan, ada baiknya Anda merencanakan terlebih dahulu akan memulai bisnis apa, konsepnya bagaimana dan cari tahu juga berapa banyak biaya yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.
Misalkan untuk memulai usaha tanaman hidroponik, mulai buat rincian apa saja yang diperlukan selama proses pembibitan sampai panen tanaman dan pikirkan juga berapa biaya pemasarannya. Dari sana Anda akan punya gambaran terkait usaha yang nantinya dijalankan.
Jangan lupa tentukan juga target market yang dituju misalkan restoran dan supermarket lokal jika memang ingin menjual ke tempat – tempat pemasok semacam itu. Untuk hal – hal lain bisa dipikirkan sambil jalan.
2. Hitung biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha tanaman hidroponik
Usaha ini kebanyakan juga butuh rumah kaca. Nah, rumah kaca ini bisa dibangun, disewa atau pun dibeli dengan banyak ukuran yang tersedia. Jadi selain Anda harus siapkan budget untuk paralon, pengairan, bibit, juga harus ada budget untuk menyewa atau membeli rumah kaca sebagai tempat bagi pertumbuhan tanaman hidroponik yang dibudidayakan.
Adapun jumlah atau nominal anggaran yang harus disiapkan, tentu Anda harus hitung sesuai dengan seberapa besar lahan yang ingin dipakai untuk menjalankan usaha tersebut.
3. Tentukan dulu jenis tanaman hidroponik apa yang ingin dibudidayakan
Jenis tanaman yang dipilih bisa Anda sesuaikan dengan luas lahan dan kebutuhan pasar yang Anda punya. Sebagai contoh, jika misalkan Anda ingin menanam hidroponik di lahan yang sempit maka Anda bisa tanam jenis tanaman yang tidak membutuhkan lahan luas atau besar seperti menanam selada air, timun, sayur – sayuran, atau pun sawi.
Selain itu tanaman seperti cabai dan tomat juga bisa jadi pilihan untuk ditanam dengan konsep hidroponik di tempat yang sempit.
4. Atur keuangan bisnis Anda
Dalam menjalankan suatu bisnis, hal sekecil apapun baik pengeluaran atau pemasukan wajib dicatat. Selisih sekecil apapun akan menjadi hal material yang perlu pertanggungjawaban. Oleh karena itu menjaga laporan keuangan agar akurat dan terperinci menjadi salah satu hal yang tak boleh diremehkan.
Jika memang diperlukan, Anda juga bisa menggunakan tools atau aplikasi yang dapat membantu mengatur memanage keuangan usaha Anda. Beberapa rekomendasi aplikasinya baca : Aplikasi Manajemen Keuangan yang Harus Didownload Agar Keuangan Terkelola
5. Memanfaatkan pemasaran digital
Dalam menjalankan usaha apapun, pemasaran itu menjadi hal yang sangat penting. Suatu produk atau bisnis tidak akan dikenal pembeli tanpa ada metode pemasaran yang tepat. Oleh sebab itu metode pemasaran menjadi suatu hal yang tak boleh dikesampingkan.
Selain memasarkan produk hidroponik yang telah dipanen secara offline, Anda juga bisa memasarkan secara online. Buat komunitas atau cari engagement di sosial media terlebih dahulu. Isi sosial media bisnis dengan konten – konten yang berkaitan dengan hidroponik entah itu mulai pembibitan, cara menanam, dan sebagainya.
Dari sana followers akan mendapatkan insight dari materi yang disampaikan dan akan mengikuti Anda. Kalau sudah besar dan banyak followers, Anda pun bisa menginformasikan juga produk hidroponik yang Anda jual.
Pelajari juga bagaimana strategi lain untuk menyusun rencana pemasaran agar bisnis berkembang pesat dan tidak stuck. Baca : Strategi Menyusun Rencana Pemasaran
6. Melegalisir badan usaha
Salah satu aspek penting yang juga tak boleh luput dari perhatian seorang pebisnis terlebih jika ingin benar – benar menekuni bisnisnya tersebut adalah melegalkannya. Dengan membuatnya legal, dengan demikian tak ada orang yang bisa mencuri merk atau ide bisnis Anda.
Jika di tengah jalan ada orang yang kemudian mencuri merk atau ide bisnis Anda, maka Anda bisa menuntut mereka secara hukum di pengadilan.
7. Cari tahu bagaimana aturan perpajakan
Aspek yang satu ini juga tak boleh dilewatkan untuk dipikirkan, pastikan Anda membayarkan pajak tepat waktu jika memang bisnis Anda sudah pantas dikenai pajak. Laporkan pajak secara berkala.
Selain usaha tanaman hidroponik, banyak usaha lain yang bisa dijalankan. Jika Anda hidup di lingkungan desa dan ingin memulai usaha, referensi bisnis yang cocok dan menguntungkan untuk dijalankan baca : Ragam Usaha yang Cocok di Daerah Pedesaan, Cek Dulu!
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait kiat memulai usaha tanaman hidroponik agar sukses besar. Selamat mencoba dan semoga sukses menjalankan bisnis tersebut!