Meski seringkali dikatakan bahwa mempertahankan itu jauh lebih sulit daripada memulai, namun tak dapat dipungkiri bahwa memulai juga sebenarnya tak kalah sulit. Utamanya bagi orang yang minim pengalaman. Lantas, cara memulai usaha wedding organizer bagaimana?
Memulai usaha wedding organizer memang tidak mudah terlebih usaha ini termasuk salah satu jenis usaha yang butuh modal besar. Jadi pastinya Anda perlu memikirkannya matang – matang agar tidak salah mengambil keputusan atau menentukan langkah dalam memulai usaha yang satu ini.
Terkait bagaimana cara memulai usaha wedding organizer dari nol, berikut kami akan bagikan informasi lengkap dan menariknya untuk Anda!
Cara Memulai Usaha Wedding Organizer Dari Nol
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai cara memulai usaha wedding organizer dari nol, di antaranya :
1. Mengikuti program pelatihan khusus wedding planner
Sebelum mulai membuka bisnis wedding organizer, ada baiknya agar Anda memperkaya diri terlebih dahulu dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni terkait wedding planner atau wedding organizer.
Ada banyak lembaga pelatihan wedding planner yang sekarang ini hadir di sekitar kita. Anda bisa ikut serta dalam pelatihan tersebut baik yang diselenggarakan secara online atau pun yang diselenggarakan secara offline.
Dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang cukup, Anda akan lebih percaya diri untuk menjalani bisnis wedding planner atau wedding organizer yang Anda ingin jalankan.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa Anda lulus uji wedding planner yang nantinya sertifikat tersebut bisa Anda gunakan sebagai alat promosi atau dipasang di lokasi usaha Anda sebagai bukti bahwa keahlian yang Anda tawarkan memang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Susun rencana bisnis yang matang
Setelah dirasa bahwa Anda memiliki keterampilan yang cukup, skill yang memadai berkaitan dengan wedding organizer barulah Anda bisa mulai memikirkan untuk membuat suatu rencana bisnis.
Anda harus tahu bahwa setiap usaha yang dijalankan pasti butuh rencana, tak terkecuali dengan menjalankan bisnis wedding organizer juga butuh rencana yang matang agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Oleh karenanya jangan malas memikirkan bagaimana rencana bisnis yang tepat dan cocok dijalankan untuk bisnis Anda. Beberapa rencana bisnis yang Anda perlu pikirkan di antaranya terkait tujuan bisnis, target audiens, persiapan anggaran dan berbagai keperluan operasional lainnya.
3. Persiapan modal atau anggaran
Apapun usahanya dan sekecil apapun modalnya pasti dibutuhkan dalam memulai suatu usaha. Baik itu usaha menjual barang, usaha manufaktur atau jasa pasti butuh modal.
Usaha wedding organizer pun demikian. Lantas, berapa sih kira – kira modal usaha yang perlu disiapkan untuk berbisnis wedding organizer ini? Baca : Modal Usaha Wedding Organizer dan Cara Memulainya
Baca juga : Cara Tepat Mengembangkan Modal Agar Usaha Tidak Stuck Atau Gulung Tikar
4. Menemukan dan membangun tim yang solid
Bisnis wedding organizer termasuk bisnis yang tidak bisa dijalankan seorang diri. Butuh karyawan untuk melakukan setiap detail pekerjaannya. Oleh karena itu bisnis ini bisa dikatakan sebagai bisnis yang sangat tidak mudah sehingga tim yang solid dibutuhkan.
5. Carilah mitra di bidang wedding lainnya
Dalam menjalankan bisnis wedding organizer, Anda butuh mitra ketika Anda tidak bisa melakukan semuanya sekaligus. Misalkan, Anda bisa membuat dekorasi yang cantik dan merencanakan konsep pernikahan yang brilliant namun belum tentu Anda bisa make up artist, mendokumentasikan foto dan video, sampai dengan pengadaan konsumsi atau catering sekaligus.
Karena itu, Anda bisa mengajukan kerja sama dengan pihak lain yang kredibilitasnya dapat dipercaya untuk mendukung usaha Anda.
Misalkan jika Anda tidak bisa make up pengantin, Anda bisa bekerjasama dengan MUA, jika Anda tidak memiliki tim untuk mendokumentasikan foto dan video sendiri maka Anda bisa bekerjasama dengan fotografer dan videografer. Semua cara ini sangat penting diperhatikan untuk menunjang keberhasilan bisnis yang Anda jalankan.
6. Tentukan jenis layanan yang ditawarkan
Banyak usaha wedding organizer yang menyediakan beberapa paket layanan. Anda bisa menentukan dulu jenis paket layanan apa yang akan Anda hadirkan untuk pelanggan.
Beri juga penjelasan dari setiap paket yang Anda sediakan tersebut beserta fitur atau layanan yang didapatkan apa saja, kelebihan sampai dengan kisaran harganya.
Jika masih belum punya pandangan, Anda bisa survey dulu di usaha wedding organizer kompetitor dan kemudian sesuaikan sendiri dengan target market Anda.
7. Perkuat branding
Branding sangat penting bagi sebuah bisnis karena akan menentukan arah dan rasa ingin tahu dari pelanggan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Bagi Anda yang akan menjalankan usaha wedding organizer, untuk membuat branding yang kuat Anda bisa mulai tentukan identitas dan menonjolkan gaya sesuai dengan bisnis wedding organizer yang Anda ingin rintis atau bangun.
8. Mulai lakukan promosi
Kalau bisnis wedding organizer yang Anda buat sudah siap, Anda bisa mulai tentukan dan temukan pelanggan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan promosi. Anda bisa mulai mempromosikan bisnis Anda dengan banyak cara mulai dari promosi mulut ke mulut, melalui sosial media atau melalui website.
Untuk memulai marketing di sosial media, baca : Cara Memulai Marketing di Sosial Media
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait cara memulai usaha wedding organizer dari 0 untuk pemula. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi.