Musim nikah membuat sebagian orang memiliki pemikiran untuk menjalankan usaha wedding organizer saja yang terlihat memiliki prospek yang bagus dan cerah. Namun untuk memulai usaha ini, modal usaha wedding organizer yang harus disiapkan berapa sih sebenarnya?
Nah, untuk Anda yang ingin menjalankan usaha wedding organizer, berikut kami akan berikan informasi terkait modalnya. Cek informasinya berikut yuk!
Modal Usaha Wedding Organizer
Pada umumnya modal usaha wedding organizer yang dibutuhkan adalah sekitar 100 juta hingga 200 juta rupiah. Nominal tersebut telah termasuk untuk kepengurusan perizinan usaha, sewa kantor, kegiatan operasional, hingga untuk kebutuhan promosi.
Anda juga perlu mempersiapkan berbagai macam peralatan acara pernikahan mulai dari dekorasi, tenda, peralatan catering dan sebagainya. Dan semua itu jumlahnya sangat tidak murah.
Anda juga perlu memahami bahwa pendapatan dari usaha Wedding Organizer juga digunakan untuk membayar vendor yang bekerjasama dengan pihak Anda. Oleh karena itu biasanya terdapat beberapa vendor yang meminta bayaran di muka.
Langkah ini sangat tepat sebagai langkah antisipasi juga untuk mencegah terjadinya miskomunikasi dan mencegah terjadinya masalah client yang tidak mampu bayar atau bahkan membatalkan jasa yang sudah dipesan.
Nantinya setelah DP 50% masuk, 50% sisanya bisa dilunasi ketika sudah di H-14 atau makisimal H-7 acara.
Sedangkan jika ditinjau dari segi keuntungan, pada umumnya persentase yang didapatkan adalah sekitar 15% hingga 25% dari modal acara yang dikeluarkan. Sisanya dapat digunakan atau diputar kembali sebagai modal atau tambahan operasional lainnya.
Atau menurut Anda modal usaha wedding organizer yang kami sebutkan di atas terlalu besar?
Jika menurut Anda terlalu besar, lebih baik Anda memulai usaha di bidang yang lain saja. Contohnya menjalankan usaha frozen food.
Usaha frozen food termasuk salah satu usaha kuliner yang tidak membutuhkan modal terlalu besar. Estimasinya modalnya, baca : Modal Usaha Frozen Food, Cek Analisanya Di Sini!
Baca juga : Cara Memulai Bisnis Frozen Food di Indonesia
Cara Memulai Usaha Wedding Organizer
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menjalankan usaha wedding organizer agar sukses, di antaranya :
1. Tentukan target pasar
Dalam memulai usaha wedding organizer Anda harus menentukan target pasar terlebih dahulu. Perlu Anda ketahui bahwa dari setiap pasangan yang hendak melakukan pernikahan tidak semuanya butuh jasa Wedding Organizer.
Oleh karena itu, Anda harus menentukan target pasar guna mengetahui siapa saja yang membutuhkan jasa Wedding Organizer tersebut. Pada umumnya orang – orang yang membutuhkan Wedding Organizer adalah yang memiliki pendapatan ekonominya menengah ke atas.
Ketika Anda sudah menentukan target pasarnya, maka Anda bisa lebih mudah untuk menentukan standar pelayanan yang hendak diberikan kepada klien.
2. Buat tim yang solid
Untuk memulai bsinis Wedding Organzer maka Anda harus memiliki tim yang solid. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa Wedding Organizer memiliki tugas untuk mengatur konsep pernikahan konsumennya.
Hal tersebut tidak bisa dilakukan sendirian, oleh karena itu seorang Wedding Organizer memerlukan tim agar agenda bisa berjalan dengan baik. Pada umumnya Wedding Organizer terdiri dari konseptor, fotografer, videographer dan tim pemasaran.
3. Cari mitra kerja
Mitra kerja merupakan hal yang tak kalah pentinya untuk memulai usaha wedding organizer. Wedding organizer bertugas mengatur dekorasi pernikahan, audio, makanan, minuman hingga berbagai hal kecil lainnya.
Oleh karena itu seorang Wedding Organizer membutuhkan mitra kerja untuk mempermudah pekerjaan Anda.
4. Membuat paket dengan konsep yang menarik
Membuat paket konsep merupakan cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis Wedding Organizer. Dengan menggunakan cara satu ini Anda bisa bersaing dengan para kompetitor Wedding Organizer lainnya.
Untuk memulainya Anda dapat mencari contoh usaha wedding organizer yang diselenggarakan di tengah – tengah masyarakat. Anda dapat melakukan beberapa survey. Dari survey tersebut Anda bisa melakukan beberapa inovasi dengan menjadikan paket untuk Wedding Organizer Anda.
Dalam membuka usaha wedding organizer adalah dengan memastikan harga yang dipatok telah sesuai dengan kualitas yang diberikan. Namun Anda dapat menyesuaikan harganya dengan target pasar Anda.
5. Promosi
Setelah melakukan beberapa cara diatas maka Anda harus mempromosikan Wedding Organizer. Anda dapat mempromosikannya secara offline dan online. Anda dapat memanfaatkan sosial media dan beberapa orang terdekat untuk menggunakan jasa Wedding Organizer Anda.
Agar Wedding Organizer yang Anda promosikan terlihat menarik maka Anda harus menyiapkan beberapa desain yang menarik serta contoh gambar mengenai paket atau konsep dari Wedding Organizer Anda.
Jangan lupa untuk menyertakan harga promo atau paket yang ditawarkan. Dengan demikian para klien akan lebih mudah dalam memilih konsep yang diinginkan.
Selain wedding organizer, sebenarnya masih banyak jenis usaha jasa lain yang bisa dijalankan di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan ada yang tidak butuh modal sama sekali. Mau tahu apa saja ide jasanya? Baca : Ide Usaha Jasa di Indonesia yang Bikin Tajir
Demikianlah ulasan mengenai modal usaha wedding organizer yang bisa Anda jadikan gambaran bisnis khususnya bagi Anda yang memiliki keinginan untuk menjalankan bisnis wedding organizer. Semoga usaha yang Anda inginkan berjalan sukses dan lancar.