Mengulik Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan Beserta Jenis Jenis Jenisnya

Diposting pada

Mengenal perbedaan antara badan usaha dan perusahaan merupakan sebuah langkah yang perlu dilakukan sebelum anda memulai sebuah bisnis. Tidak dapat dipungkiri jika masih banyak orang yang kurang paham apa perbedaan antara keduanya. Berkaitan dengan hal tersebut, yuk telisik lebih dalam Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan sebagai berikut!

Perbedaan Antara Badan Usaha Dan Perusahaan

1. Tujuan Badan Usaha Dan Perusahaan

Perbedaan pertama yang paling mendasar dari sebuah badan usaha dan perusahaan adalah seputar tujuan berdirinya lembaga tersebut. sebuah perusahaan memiliki tujuan utama untuk menghasilkan sebuah barang atau jasa. Sedangkan badan usaha memiliki tujuan untuk menghasilkan laba. Meskipun terlihat sedikit mirip, namun perbedaan tujuan ini mempengaruhi kinerja keduanya.

Produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan umumnya sangat beragam. Mereka bisa mengembangkan sayapnya ke beberapa sektor lain. lain halnya dengan badan usaha yang umumnya lebih fokus pada management dan pengaturan bagaimana agar sebuah produk bisa laris manis dan menghasilkan keuntungan yang besar. 

2. Fungsi Kedua Lembaga

Sebuah perusahaan berdiri dengan fungsi sebagai alat badan usaha agar bisa mencapai tujuannya yaitu mencapai laba yang besar. Namun sebuah badan usaha adalah kesatuan organisasi yang fungsinya adalah mengatur sebuah perusahaan. Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan ini sangat mendasar dan mempengaruhi keseluruhan manajemen yang ada.

Dari uraian tadi, dapat dilihat bahwa badan usaha adalah lembaga yang menaungi atau mengendalikan sebuah perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Alasan inilah yang membuat istilah keduanya sering muncul berbarengan dan membuat orang menjadi bingung. Sebelum anda membuka sebuah bisnis, ada baiknya jika mengenal istilah tersebut dengan baik.

3. Bentuk Perusahaan Dan Badan Usaha

Badan usaha dan perusahaan juga memiliki perbedaan dari bentuknya. Perusahaan memiliki wujud berupa pabrik, toko, bengkel, atau rumah produksi yang lain. Namun sebuah badan usaha memiliki wujud berupa CV, firma, dan perseorangan. Wujud tersebut muncul dan menjadi dasar hukum atau yuridis. Di dalamnya lebih fokus ke masalah management bisnis dibandingkan produk.

Ranah produksi mulai dari riset hingga melihat kondisi pasar sudah masuk dalam bagian perusahaan. Setelah mengetahui Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan, seharusnya anda sudah memiliki gambaran apa yang membuat keduanya tidak sama. Jika dibandingkan dengan kantor badan usaha, maka jumlah pegawai perusahaan jauh lebih besar.

Jenis Jenis Perusahaan

1. Perusahaan Ekstraktif

Perusahaan ekstraktif merupakan sebuah perusahaan yang mengambil produk atau benda secara langsung dari alam. ciri ciri yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah kegiatannya yang berupa eksplorasi dan hasil usahanya dijual kembali pada pihak lain sebagai barang alami. Kebanyakan perusahaan ini menjadi partner perusahaan lain yang perlu bahan tersebut sebagai bahan baku.

Keberlangsungan perusahaan ini juga sangat terikat dengan alam. Oleh karena itu, mereka perlu mempersiapkan rencana mitigasi atau backup plan yang bisa membuat bahan yang dieksplorasi tidak cepat habis. Mereka juga berkewajiban untuk meminimalisir dampak buruk dari kegiatan pengambilan bahan alam yang dilakukan.

2. Perusahaan Agraris

Sesuai dengan namanya, anda pasti sudah bisa menebak apa yang dimaksud dengan perusahaan agraris. Dari perbedaan badan usaha dan perusahaan, dapat diketahui bahwa perusahaan ini bertanggung jawab untuk menghasilkan produk di bidang pertanian. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang menghasilkan tanaman atau bahan bahan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Ciri ciri utama yang dimiliki oleh perusahaan agraris adalah mengolah alam dengan baik termasuk benda mati maupun makhluk hidup. Perusahaan ini kemudian akan menjual produknya pada pihak lain berupa hasil alam yang kemudian diolah menjadi item yang diproduksi oleh perusahaan partner.

3. Perusahaan Industry

Jenis perusahaan ketiga yang juga umum dikenal oleh masyarakat adalah perusahaan industri. Perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi. Melihat hal tersebut, tidak heran jika di dalam pabrik perusahaan industri terdapat banyak sekali mesin pengolahan.

Keberadaan mesin mesin tersebut lah yang akan mengubah wujud bahan mentah menjadi barang yang wujudnya jauh berbeda dari aslinya. Hal yang satu ini sejatinya berkaitan dengan perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan yaitu dalam aspek fungsi. Mesin tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan produk demi mendukung laba badan usaha.

4. Perusahaan Perdagangan

Perusahaan keempat yang tidak kalah menarik untuk ditelisik lebih dalam adalah perusahaan perdagangan. Perusahaan yang satu ini menjalankan usahanya dengan membeli barang yang kemudian dijual kembali atau disalurkan pada konsumen tanpa mengubah bentuk maupun sifat produk. Mereka berperan sebagai perantara antara perusahaan atau produsen dengan konsumennya.

Pendapatan yang mereka raih berasal dari markup harga menjadi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli yang mereka lakukan pada perusahaan awalnya. Tentu kebijakan untuk menaikan harga perlu kesepakatan yang jelas antara perusahaan perdagangan dengan perusahaan industri. Dengan begitu, tidak ada nada perselisihan atau salah paham terkait dengan bisnis.

5. Perusahaan Jasa

Di pokok bahasan selamanya yaitu yang berkaitan dengan Perbedaan Badan Usaha Dan Perusahaan, telah disinggung bahwa perusahaan tidak selamanya memproduksi barang namun juga berupa jasa. Perusahaan yang bergerak di bidang ini menjual jasa pada seseorang dan kemudian mengharapkan imbalan berupa pendapatan.

Keluaran biaya utama yang perlu ditanggung oleh perusahaan tersebut adalah berupa biaya administrasi dan biaya gaji. Lain halnya dengan perusahaan yang menghasilkan barang, mereka perlu dana untuk produksi dan membeli bahan baku. Namun perlu diingat bahwa sebuah perusahaan akan menjadi baik jika badan usaha yang menaunginya juga dikelola secara sungguh sungguh.