Surat Izin usaha perdagangan merupakan salah dokumen yang perlu diurus oleh anda yang hendak membuka sebuah bisnis di bidang perdagangan. Perdagangan sendiri merupakan kegiatan yang meliputi aktivitas jual beli barang atau jasa. Untuk lebih lengkapnya, yuk cari tahu pengertian surat izin usaha perdagangan dan persyaratan yang diperlukan sebagai berikut!
Apa Yang Dimaksud Dengan SIUP?
SIUP adalah singkatan yang digunakan untuk memperingkas penyebutan Surat Izin Usaha Perdagangan. SIUP sendiri merupakan izin operasional bagi setiap badan atau perusahaan yang bergerak dibidang jual beli barang dan jasa. SIUP untuk bisnis yang memperdagangkan jasa mencakup tentang sewa menyewa maupun transaksi jasa itu sendiri.
Sedangkan SIUP perusahaan yang memperdagangkan barang, didalamnya mencakup aktivitas jual beli tanpa melibatkan proses produksi atau pengolahan barang. Aturan yang menaungi pembuatan SIUP tertuang dengan jelas di Permen Perdagangan RI tahun 2009 No. 46. Di dalam sana dijelaskan bahwa setia bisnis dengan kekayaan diatas 50 juta perlu mengajukan SIUP.
Bukan hanya perusahaan besar, para pelaku UMKM dapat mengajukan SIUP bahkan mulai dari mereka yang kekayaan bersihnya masih kurang dari 50 juta. Kategori SIUP untuk golongan yang ini dikenal dengan nama SIUP Mikro. Sedangkan SIUP Kecil kekayaan bersih 50 hingga 500 juta. Info seputar penggolongan tidak kalah penting dengan pengertian surat izin usaha perdagangan.
Lantas untuk SIUP menengah adalah mereka yang bisnisnya diantara 500 juta hingga 10 milyar. Sedangkan untuk usaha yang kekayaannya diatas 10 milyar, maka kategori yang mereka miliki adalah SIUP Besar. Proses pengurusan SIUP cukup mudah karena bisa dilakukan secara online. Selama dokumen bisnis yang anda punyai sudah lengkap, maka prosesnya bisa berjalan lancar.
Syarat Untuk Mengajukan SIUP
1. Mengisi Blanko
Sebelum masuk ke berks yang lain, anda pelru mengisi blanko permohonan SIUP telrebih dahulu. Blanko ini menajdi syaat pertama yang perldu disanggupi oleh pemohon karena pihak penerbit SIUP harus tahu bertul siapa anda dan apa kepeluan yang hendak diajukan. Di dalam formulir tersebut juga terdapat beberapa informasi yang perlu anda lengkapi.
2. Mempersiapkan Fotokopi Dokumen SITU
Dokumen SITU atau Surat izin tempat usaha menjadi berkas selanjutnya yang tidak bisa diabaikan. Anda harus mempersiapkan mereka sebagai bukti bahwa usaha anda berdiri di lahan yang legal dan sudah memiliki izin yang jelas. tanpa adanya SITU, maka pengajuan SIUP anda akan mengalami kendala. Dokumen tersebut tidak dapat diganti dengan dokumen yang lain.
3. Fotokopi Izin Gangguan
Setelah tahu pengertian surat izin usaha perdagangan, jangan lupa untuk mempersiapkan berkas ketiga yaitu fotokopi izin gangguan atau HO. Karena berkas tersebut diperlukan dalam pengurusan SIUP, maka anda perlu mengususnya terlebih dahulu jika memang belum memilikinya. Baru setelah itu anda bisa mengajukan permohonan SIUP secara lengkap.
4. Mempersiapkan Data Usaha
Data usaha seperti halnya data tentang peralatan, modal dan tenaga, serta kapasitas produksi menjadi informasi yang sangat penting. pasalnya data tersebut akan menjadi bagian dari isian blanko pengajuan SIUP yang sebelumnya sudah dibahas pada pernyataan nomor satu. Data tersebut harus benar dan tidak boleh ada kesalahan. Data yang tidak sesuai harus segera diganti sebelum SIUP keluar.
Bagi anda yang masih bingung tentang cara mengisi blangko permohonan SIUP, maka tidak pelru ragu untuk bertanya pada pihak Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Surat tersebut berada dibawah tanggung jawab dinas bidang perdagangan. Mereka pastinya siap membantu anda agar proses penerbitan SIUP berjalan tanpa kendala.
5. Materai 6.000
Materai menjadi komponen penting yang perlu disiapkan jika anda hendak membuat surat surat penting. materai ini menjadi penguat jika pernyataan atau informasi yang ada di dalam surat ditulis berdasarkan data sebenarnya. Dari pengertian surat izin usaha perdagangan saja sudah terlihat jika dokumen tersebut sangat penting, sehingga tidak boleh ada kebohongan.
Syarat Khusus Bisnis CV
1. Fotokopi Akta Pendirian
Bagi anda yang bisnisnya berupa persekutuan komanditer atau CV perlu melengkapi berkas persyaratannya dengan fotokopi akta pendirian. Akta tersebut pasti anda miliki saat membuat surat surat terkait dengan legalitas CV. Akta tersebut sifatnya sangat penting dan tidak boleh sampai tertinggal saat mengurus SIUP.
2. Fotokopi Npwp
Setiap wajib pajak memiliki nomor wajib pajak yang berbeda beda. Anda perlu memfotokopi NPWP itu dan menyerahkannya sebagai salah satu berkas saat mengurus SIUP. Usahakan data yang ada di NPWP itu tercetak dengan jelas agar pihak verifikator dapat mengkonfirmasi informasi terkait dengan pajak dengan lebih mudah dan cepat.
3. Neraca Awal Usaha
Siapa sangka jika ternyata neraca awal usaha menjadi dokumen ketiga yang perlu disusun oelh CV yang hendak mengajukan SIUP. Perhitungan neraca awal ini perlu dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Selama bisnis anda berjalan dengan baik maka seharusnya tidak ada kendala dengan berkas neraca awal usaha.
Syarat Khusus PT dan Koperasi
Selain pengertian surat izin usaha perdagangan, anda yang bisnisnya berupa perseroan terbatas dan koperasi juga perlu tahu beberapa syarat tambahan yang harus dilengkapi saat membuat SIUP. Syarat untuk CV adalah berupa surat keputusan menteri hukum, data akta, dan fotokopi komisaris dan direktur. Sedangkan untuk koperasi adalah surat keputusan menteri koperasi, data akta, dan fotokopi KTP komisaris.
Dari penjelasan yang telah diberikan tadi, terlihat bahwa sebenarnya pengajuan SIUP bukan hal yang terlalu sulit. Selama berkas yang dipersyaratkan sudah lengkap, maka anda bisa langsung masuk ke tahap selanjutnya yaitu menemui petugas front office. Nantinya proses aan langsung berjalan dan anda hanya perlu melakukan pembayaran retribusi di kasir.