Bisnis frozen food atau bisnis makanan beku menjadi salah satu ide bisnis kuliner yang menguntungkan. Pasalnya makanan beku termasuk jenis makanan yang tidak mudah basi sehingga membuat stock banyak pun meski tidak laku sekaligus masih bertahan jika dijual keesokan harinya.
Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis yang satu ini, berikut kami akan berikan beberapa tips memulainya. Cek dulu yuk!
Cara Memulai Bisnis Frozen Food di Indonesia
1. Tentukan produk
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menentukan produk yang akan dijual. Anda bisa menjual makanan beku dengan berbagai varian seperti bakso ayam, sapi, dan ikan, sosis, nugget dan produk makanan lainnya.
Untuk memulai bisnis frozen food berupa nugget, informasinya baca : Usaha Nugget Lele, Resep dan Cara Memulainya Cek Di Sini!
Sebelum menjual dan menetukan produk maka sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu agar produk yang Anda jual laris di pasaran. Upayakan jangan sampai Anda salah dalam memilih produk yang dijual karena hal tersebut bisa memperhambat bisnis Anda.
2. Modal dan peralatan
Setelah menentukan jenis produk yang akan dijual, maka selanjutnya Anda perlu untuk memperhitungkan modal. Perhitungkan semua keperluan Anda secara rinci untuk menentukan jumlah modal yang akan dibutuhkan. Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan yakni :
- Lemari es atau freezer.
- Kemasan yang kedap udara.
- Alat press kemasan produk.
- Alat vakum kemasan produk.
- Biaya promosi produk
- Biaya operasional seperti tagihan listrik, ongkos transportasi dan lain sebagainya.
Perlu Anda ketahui bahwa peralatan yang harus Anda miliki di awal usaha tidak perlu banyak, namun Anda bisa menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki.
3. Metode pemasaran
Setelah melakukan cara diatas maka selanjutnya Anda bisa menentukan metode pemasaran yang akan dilakukan. Anda bisa menggunakan cara promosi lama yakni dari mulut ke mulut atau menitipkannya di toko kelontong. Namun Anda juga bisa melakukan pemasaran secara online yakni melalui media sosial yang Anda miliki.
Apabila Anda memiliki modal yang cukup besar, maka Anda bisa bekerjasama dengan pihak influencer untuk meningkatkan penjualan.
4. Lisensi makanan
Perlu Anda ketahui lisensi makanan hal terpenting dalam menjalani bisnis kuliner. Meski bisnis frozen food hanyalah bisnis rumahan, maka Anda disarankan untuk mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Namun apabila Anda ingin memasarkan produk daging, maka Anda perlu mengurus registrasi BPOM terlebih dahulu. Selain lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Anda juga memerlukan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan sertifikasi halal.
5. Tambah networking
Pada saat Anda menjalankan usaha frozen food maka Anda diharuskan untuk memperluas jaringan bisnis. Anda bisa menawarkan kerja sama dengan beberapa rekan Anda untuk dijadikan reseller.
Selain itu, Anda juga bisa menawarkan produk ke beberapa supermarket dan para penyedia catering agar bisnis Anda berkembang.
6. Nilai tambah
Perlu Anda ketahui bahwa banyak para pesaing yang sama menjalankan bisnis frozen food. Oleh karena itu, Anda diharuskan untuk memiliki nilai tambah dari pada produk – produk lainnya. Selain itu, Anda juga bisa memberkan layanan terbaik kepada konsumen untuk mendapatkan nilai tambah.
Selain itu Anda juga bisa mencari celah atau kekurangan dari produk yang diproduksi perusahaan besar dan Anda pun dapat menciptakan produk yang lebih baik. dengan demikian Anda bisa menarik calon pembeli untuk berlangganan produk Anda.
Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa masyarakat zaman sekarang banyak yang menyukai hal – hal instan dan praktis. Dengan demikian usaha frozen food ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat terkini.
Dengan usaha sau ini konsumen hanya perlu menghangatkan frozen food sebelum menyajikannya. Frozen food ini jauh lebih praktis jika dibandingkan dengan memasak bahan – bahan mentah. Selain itu frozen food juga bisa disimpan di lemari es sehingga bisa bertahan lebih lama ditangan konsumen.
Anda yang ingin menjalankan bisnis frozen food, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulainya. Semoga bisnis yang Anda jalankan sukses besar dengan informasi tips yang kami bagikan di atas.