Sebelum membahas bagaimana cara menghitung bunga bank, terlebih dahulu kita akan bahas tentang bunga bank itu sendiri. Jadi apa yang dimaksud dengan bunga bank?
Bunga bank adalah biaya yang harus dibayarkan dalam periode tertentu atas suatu layanan atau jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah. Namun di sisi lain, bunga bank juga bisa diartikan sebagai keuntungan yang bisa didapatkan nasabah sebagai imbalan atas simpanannya di bank.
Jadi pengertian bunga bank bisa berbeda – beda tergantung konteksnya. Adapun cara perhitungannya seperti apa, Anda bisa simak informasi berikut!
Cara Menghitung Bunga Bank Untuk Utang
Sebelum membahas tentang cara menghitung bunga bank untuk pinjaman atau utang, Anda perlu tahu dulu bahwa perhitungan bunga bank didasarkan pada suku bunga. Suku bunga sendiri bermacam – macam jenisnya.
Beberapa jenis suku bunga bank di antaranya :
- Suku bunga tetap (fixed interest) : jenis suku bunga yang besarannya bersifat tetap
- Suku bunga mengambang (floating interest) : suku bunga yang besarannya mengikuti suku bunga yang berlaku di pasaran.
- Suku bunga flat : suku bunga yang cara menghitungnya didasarkan jumlah awal pokok kredit dan dibagi setiap periode cicilan secara proporsional.
- Suku bunga efektif : suku bunga yang besarannya didasarkan dari perhitungan sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan nilai penyusutan utang yang sudah dibayarkan.
- Suku bunga anuitas : sistem bunga yang dibebankan dihitung dengan menggabungkan antara suku bunga flat dan suku bunga efektif.
Kaitannya dengan perhitungan bunga bank pinjaman, berikut cara menghitungnya :
Perhitungan bunga bank pinjaman dengan bunga flat
Jika pinjaman di bank didasarkan dengan mekanisme suku bunga flat, cara menghitung bunga bank atas suatu pinjaman dengan rumus berikut :
Bunga per bulan = (jumlah pokok pinjaman x suku bunga x total jangka waktu kredit) : jumlah bulan yang ditetapkan dalam jangka waktu kredit.
Sebagai ilustrasi :
Jika Anda meminjam uang senilai 50 juta rupiah dengan jangka wkatu pengembalian 12 bulan dengan bunga sebesar 10% per tahun, maka :
- Pokok pinjaman per bulan = 50 juta : 12 = Rp 4.166.666,00
- Bunga per tahun = 50 juta x 10% = 5 juta rupiah
- Bunga per bulan = 5 juta : 12 bulan = Rp 416.666,00
Sehingga cicilan per bulan yang perlu dibayarkan adalah sebesar Rp 4.166.666,00 + 416.666 ,00 = Rp 4.583.332,00
Perhitungan bunga bank pinjaman dengan bunga efektif
Rumus bunga efektif atas pinjaman :
pokok pinjaman tersisa bulan sebelumnya x suku bunga tahunan x (30 hari : 360 hari)
Sebagai contoh :
Jika Anda meminjam dana sebesar 100 juta rupiah dengan bunga per tahun 10% dan akan dikembalikan dalam periode pinjaman selama 12 bulan, maka :
- Angsuran pokok bulanan = Rp 240.000.000,00 : 12 = Rp 20.000.000,00 per bulan
- Bunga di bulan ke-1 = (Rp 240.000.000,00 – (1-1) x Rp20 juta) x 10% : 12 = Rp 2.000.000,00
- Total cicilan bulan ke-1 yang harus dibayarkan sebesar = Rp 20.000.000,00 + Rp 2.000.000,00
Bunga bulan ke-2 = (Rp 240.000.000,00 – (2-1) x Rp 20.000.000,00) x 10% : 12 = Rp 1.833.333,00
Sehingga di bulan ke-2 total cicilan yang harus dibayarkan adalah = Rp 20.000.000,00 + 1.833.333 = Rp 21.833.333,00
Begitu seterusnya cara menghitung bulan ke-3 dan seterusnya.
Perhitungan bunga bank pinjaman dengan bunga anuitas
Rumus perhitungannya sebagai berikut :
Bunga = sisa pokok pinjaman pada bulan sebelumnya x suku bunga tahunan x (30 hari / 360 hari)
Sehingga jika misalkan Anda meminjam dana secara kredit senilai Rp 100.000.000,00 dengan suku bunga misalnya 15% per tahun selama jangka waktu 12 bulan periode pinjaman, maka :
- Cicilan pokok di bulan ke-1 Rp 7.775.831,23
- Cicilan bunga di bulan ke-1 Rp 1.250.000,00
- Total cicilan di bulan ke-1 = Rp 7.775.831,23 + Rp 1.250.000,00 = Rp 9.025.831,23
Baca : Mengintip Daftar Suku Bunga Pinjaman Bank BRI Terbaru Dan Cara Melakukan Pinjaman
Cara Menghitung Bunga Bank Untuk Tabungan
Dalam perhitungan bunga bank tabungan, bunga dihitung berdasarkan saldo rata – rata, saldo terendah atau saldo harian.
Cara menghitung bunga bank tabungan sebagai berikut :
Perhitungan atas dasar saldo rata – rata
Dengan metode ini, perhitungan bunga tabungan per bulan didasarkan atas saldo harian sebagai patokan sehingga keseluruhan saldo akan dihitung berdasarkan rumus dan diambil hasil rata – ratanya.
Berikut rumus perhitungannya :
Bunga tabungan berdasarkan saldo rata – rata = Saldo rata – rata x (persen bunga x jumlah hari dalam satu bulan) : 365 hari
Perhitungan atas dasar saldo terendah
Saldo yang dihitung mengacu terhadap nominal terendah dengan model perhitungan sebagai berikut :
Bunga tabungan = saldo terendah x (persentase bunga x jumlah hari dalam satu bulan) : 365 hari
Perhitungan atas dasar saldo harian
Sederhananya, setiap saldo yang masuk akan dihitung oleh bank dengan rumus :
saldo tabungan harian x persentase dari suku bunga yang ditetapkan x jarak hari : 365 hari
Baca : Tips Manajemen Uang Pribadi Agar Keuangan Terkelola dengan Baik
Mengenai bagaimana cara menghitung bunga bank baik perhitungan untuk pinjaman atau tabungan seperti yang kami sampaikan di atas. Semoga mudah dipahami ya!