Memiliki cita – cita untuk menjadi pebisnis properti? Banyaknya keuntungan dalam berbisnis di bidang properti membuat banyak orang mencari tahu cara menjadi developer rumah atau setidaknya punya kos – kosan meski beberapa pintu saja.
Mungkin Anda juga termasuk salah satu orang yang punya mimpi yang sama?
Jika iya, di sini kita akan bahas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mulai menata mimpi menjadi seorang developer rumah. Yuk simak informasi selengkapnya berikut!
Cara Menjadi Developer Rumah Untuk Pemula
1. Perbanyak ilmu terlebih dahulu
Ya, sebelum melangkah pastikan Anda memperbanyak ilmu terlebih dahulu terkait bagaimana manajemen konsumen, manajemen proyek, aspek legalitas dalam berbisnis bangunan seperti rumah dan tanah, perizinan dan sebagainya.
Untuk perizinan yang harus disiapkan bagi seorang developer di antaranya :
- Izin pemanfaatan tanah
- Izin prinsip
- Izin peil banjir
- Izin site plan
- Izin pengeringan
- Izin ketinggian bangunan
- Izin mendirikan bangunan
Pastikan semua perizinan sudah diurus dengan benar dan jangan sampai ada yang tertinggal satu pun karena semuanya sangat penting dibereskan.
2. Siapkan lahan
Cara menjadi developer rumah yang diperlukan tentunya adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan membangun sebuah proyek. Jika Anda belum memiliki lahan, Anda dapat bekerjasama dengan orang lain yang sudah memiliki lahan.
Sementara kalau Anda punya lahan sendiri tentu akan lebih bagus. Jika memang diperlukan, buat proposal usaha untuk menggaet investor sehingga usaha Anda bisa mendapat suntikan dana segar dari investor.
3. Pahami aturan luas pengembangan
Pemerintah daerah setempat pasti punya aturan terkait pengembangan perumahan di suatu wilayah. Jadi pastikan Anda memahaminya.
Sebagai contoh misalkan di suatu daerah terdapat aturan bahwa pengembangan proyek dengan luas tanah 1000 meter persegi harus dilakukan oleh usaha dengan badan hukum PT sementara Anda memiliki proyek dengan luas lahan 1000 meter persegi maka Anda harus mendaftar PT terlebih dahulu untuk menjalankan operasional usaha Anda.
4. Lakukan analisa pasar
Menganalisa pasar berarti menganalisa target market, lingkungan dan pesaing. Cari tahu dimana proyek perumahan terdekat dan pelajari harga mereka. Coba lihat kekurangan mereka dan jadikan sebagai kelebihan dari bisnis properti yang akan Anda jalankan.
5. Siapkan modal
Karena menjadi developer rumah merupakan suatu bisnis yang butuh modal besar, maka Anda harus sudah mempersiapkan modal.
Apakah modal tersebut merupakan dana pribadi Anda, dana patungan, atau modal yang berupa pinjaman. Nominal yang dibutuhkan tentunya tidak kecil bahkan mencapai ratusan juta atau milyaran rupiah.
Anda juga harus mempersiapkan modal untuk operasional usaha sebelum semua properti Anda laku, mempersiapkan modal untuk membayar karyawan dan sebagainya.
Atau masih belum terlalu siap dengan modalnya?
Kalau tidak terlalu siap dengan modalnya, lebih baik jangan terburu – buru. Sembari menyiapkan modal untuk menjadi seorang developer, Anda bisa belajar dulu tentang bisnis properti seperti apa. Hitung – hitung sebelum mengeluarkan pakan yang besar, Anda mengail ikan yang kecil dulu.
Ada kok beberapa bisnis properti yang bisa dilakukan tanpa modal. Baca : 5 Cara Bisnis Properti Menguntungkan Tanpa Modal
6. Pertimbangkan harga dan cara bayar
Harga yang bagus adalah harga yang sesuai pasar. Bagaimana cara agar Anda tahu harga yang dipatok sudah sesuai harga pasar? Maka Anda harus melakukan Analisa pasar seperti poin yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Kemudian pelajari juga cara Anda mendapatkan lahan bagaimana apakah lahan Anda sendiri, lahan milik orang yang Anda beli secara langsung atau dengan sistem kredit. Jika memang diperlukan bekerjasama dengan bank, pastikan Anda melakukannya.
Cari tahu juga bagaimana kemampuan bayar dari target market Anda. Biasanya semakin lunak cara bayar atas rumah yang dijual akan semakin menarik minat target market. Anda bisa coba memberikan down payment murah untuk pembelian rumah secara kredit, dan berikan harga diskon untuk pembelian rumah secara cash.
7. Marketing
Usaha apapun pasti butuh yang namanya pemasaran. Oleh karena itu pastikan Anda sudah punya tim dan strategi marketing yang mumpuni agar semua unit rumah terjual cepat sehingga Anda pun bisa balik modal cepat.
Pelajari target market Anda dan buat plan marketing sesuai target market yang sesuai. Misalkan kalau Anda punya hunian mewah, maka Anda harus membuat konsep marketing yang bisa menarik orang kelas atas untuk membeli produk properti Anda.
Sementara jika target market Anda memang untuk kelas menengah ke bawah, maka buat konsep marketing yang sesuai dengan budget mereka. Anda juga bisa mengakali membuat atau membangun rumah dengan desain yang bagus namun menggunakan bahan yang lebih terjangkau sehingga bisa dijual dengan harga lebih murah.
Demikian informasi yang kami dapat sampaikan terkait cara menjadi developer rumah yang sukses untuk pemula. Pastikan Anda persiapkan segala sesuatunya untuk menjalankan bisnis besar dengan modal besar tersebut.