Memiliki hunian besar atau hunian tak ditinggali di kawasan ramai dan dekat dengan akses berbagai macam tempat, menjadikan pemilik hunian bisa meraih keuntungan dengan berbisnis kos – kosan. Cara memulai bisnis kos – kosan tidak begitu sulit kok.
Hanya saja memang ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis yang satu ini. Hal tersebut penting agar usaha kos – kosan yang Anda jalankan mendapatkan pelanggan. Berikut informasi selengkapnya untuk Anda!
Cara Memulai Bisnis Kos – Kosan
1. Pastikan bangunan kos nyaman
Tidak hanya harus dekat dengan banyak tempat dan berada di wilayah strategis saja, soal kenyamanan juga harus diperhatikan. Banyak orang memilih kos bukan hanya karena lokasinya tetapi juga karena bangunannya nyaman.
Jadi pastikan bangunan kos tersebut memiliki standar kenyamanan bagi penyewa. Adapun beberapa standar kenyamanan yang biasanya diperhatikan calon penyewa kamar kos di antaranya :
- Bangunan aman, artinya bangunan berdiri dengan tegak (tidak mau roboh atau rusak)
- Kamar kos yang disewakan tidak bocor karena kalau bocor ketika hujan akan membuat penghuni kos tidak nyaman.
- Dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti tempat tidur yang nyaman, almari dan sebagainya.
- Tambah fasilitas untuk menunjang kenyamanan seperti jasa laundry, wifi, jasa penyediaan makanan, dan sebagainya (dari fasilitas ini Anda bisa menarik biaya tambahan kepada penyewa kos)
- Berada di lokasi yang strategis
- Dan masih banyak lagi.
2. Tentukan target market
Sama seperti menjual barang yang ada target marketnya, kos pun demikian. Kos dengan target market orang menengah ke atas dengan kos untuk target market kelas menengah ke bawah perlu dikonsep secara berbeda.
Untuk target market menengah ke atas, mereka biasanya tidak hanya butuh kenyamanan saja melainkan butuh fasilitas komplit dan desain bangunan yang unik. Pemilik kos pun bisa membanderol harga sewa kamar kos lebih mahal dibandingkan dengan kamar kos untuk target market orang menengah ke bawah.
Pada target market orang menengah ke bawah, biasanya mereka tidak terlalu memikirkan desain bangunan seperti apa melainkan yang mereka pikirkan hanya punya tempat berteduh yang nyaman saja dan biasanya mereka akan mencari tempat yang harganya dibanderol murah.
Dengan mengetahui siapa target market Anda, pemilik kos tentu bisa menentukan akan membranding kos – kosannya seperti apa, bagaimana tempat yang layak untuk target marketnya, berapa harga yang bisa dibanderol sesuai target marketnya dan sebagainya.
3. Menetapkan harga
Cara memulai bisnis kos – kosan yang selanjutnya adalah harga. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, banderol harga yang wajar dan disesuaikan dengan target market Anda.
Banderol harga sesuai dengan fasilitas dan layanan yang Anda berikan. Dengan begitu kos tidak akan kemahalan dan sesuai dengan kemampuan bayar target market Anda.
Jadi jangan karena tergiur dengan uang kemudian Anda menyediakan kos – kosan minim fasilitas dan dengan bangunan seadanya sehingga cocok untuk target market menengah tapi membanderolnya mahal. Hal itu menjadi berdampak sepinya penyewa kos Anda.
4. Promosikan usaha kos – kosan Anda
Setelah bangunan sudah disiapkan, hal selanjutnya yang Anda perlu lakukan adalah promosi. Promosi diperlukan untuk membuat orang kenal dengan usaha yang Anda jalankan.
Ada banyak cara promosi yang bisa dipilih mulai dari cara promosi dari mulut ke mulut, secara offline melalui pamflet dan secara online melalui sosial media. Jangkau semakin banyak orang yang tahu informasi kos Anda agar menyewa kamar kos yang kosong.
5. Bersikaplah ramah
Bersikap ramah juga penting untuk membuat calon penyewa kos tertarik menyewa kos di tempat Anda dan untuk membuat penyewa kos lama betah dan tidak ingin pindah.
Tidak perlu berlebihan juga, Anda hanya perlu bersikap ramah sewajarnya. Kalau berlebihan bisa – bisa penyewa kos risih dan menganggap pemilik atau pengelola kosnya ane. Jadi bersikap ramah diperlukan namun sewajarnya saja.
6. Pastikan tempat kos bersih dan terawat
Salah satu cara membuat penyewa kos betah adalah dengan memastikan tempat kosnya bersih serta terawat. Selain merawat dan membersihkan kamar kos yang kosong (belum disewa), pastikan kamar kos yang sudah disewa juga bersih.
Anda bisa mengajak penyewa menjaga dan merawat kamar kos bersama – sama dan selalu menjaga properti yang ada . Anda juga bisa menerapkan aturan kebersihan kamar kos. Atau jika memungkinkan, Anda bisa menyediakan layanan bersih – bersih kamar kos untuk setiap penyewa. Semua itu perlu dirundingkan dengan penyewa bagaimana agar kamar kos bersih dan terawat serta membuat semua orang nyaman baik penyewa dan pemilik kos.
Ingin memulai bisnis kos dan memperhitungkan modal? Baca : Cara Memulai Bisnis Kos – Kosan Agar Jadi Jutawan
Baca juga : 5 Cara Bisnis Properti Menguntungkan Tanpa Modal
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara memulai bisnis kos – kosan yang bisa dijalankan. Semoga informasi yang kami bagikan di atas dapat menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi.