Jadi apa yang dimaksud dengan pasar modal? Pasar modal adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan penawaran, profesi dan juga perdagangan efek.
Pasar ini menjadi penghubung antara investor dengan perusahaan atau investor dengan institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti saham, surat pengakuan utang, atau pun obligasi.
Siapa saja pelaku yang menjalankannya?
Pelaku Pasar Modal Adalah
Cukup banyak pelaku yang berkecimpung di dunia pasar semacam ini dan membantu proses terselenggaranya aktivitas dagang suatu instrumen tersebut. Pelaku utama yang menunjang proses berjalan lancarnya kegiatan yang diberlakukan atau diselenggarakan di pasar modal di antaranya :
- Emiten : perusahaan yang melakukan emisi baik emisi yang berupa saham atau pun emisi yang berupa obligasi.
- Investor : pemilik modal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi
- Penjamin emisi (underwriter) : lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai dengan batas waktu tertentu dan dapat menerima dana yang sesuai apa yang emiten inginkan.
- Agen penjualan : pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan Go Public tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan
- Pialang (broker) : pihak perantara yang menjadi perantara antara penjual (emiten) dengan pembeli (investor) di dalam jual beli efek.
Lembaga dan Struktur Pasar Modal di Indonesia
Di Indonesia, ada beberapa lembaga yang menjamin terselenggaranya kegiatan jual beli instrumen yang diperdagangkan di antaranya :
- OJK (Otoritas Jasa Keuangan) : pihak yang menggantikan fungsi dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagai pengawas dari seluruh aktivitas yang terjadi di sebuah bursa pasar
- Bursa Efek : sebuah pasar atau pihak yang menyediakan dan menyelenggarakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli. Di Indonesia, awalnya ada dua bursa efek yaitu bursa efek Jakarta dan bursa efek Surabaya akan tetapi kemudian melebur menjadi satu dan berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia.
- Perusahaan Efek
- Lembaga Kliring dan Penjaminan yang saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
- Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI).
Fungsi Pasar Modal
Fungsi utamanya adalah menjamin terselenggaranya kegiatan di sektor jasa keuangan negara. Selain itu, juga ada beberapa fungsi berikut ini dari sebuah pasar modal yaitu :
1. Sarana penambah modal bagi usaha
Suatu perusahaan terbuka yang ingin menambah modalnya, mereka bisa menjual sahamnya di pasar modal. Saham – saham tersebut nantinya akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan lain, lembaga atau pun pemerintah dan bisa menjadi salah satu sumber penambah modal bagi perusahaan terbuka tersebut.
2. Sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham – saham yang sudah dibeli akan memberikan deviden kepada setiap pembelinya. Karena itu, penjualan saham yang terjadi dapat dianggap sebagai sebuah sarana pemerataan pendapatan.
3. Sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh setelah suatu instrumen dijual, tentu produktivitas perusahaan berpotensi akan mengalami peningkatan yang pesat. Dengan begitu kapasitas produksi pun akan meningkat.
4. Sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar untuk menjual instrumen saham dan obligasi tersebut dapat mendorong kemunculan dan perkembangan industri lain yang memberikan dampak signifikan terhadap terciptanya suatu lapangan kerja baru. Dengan begitu lapangan kerja baru dapat meningkat pesat.
5. Sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak tersebut tentunya sangat berdampak dalam membantu meningkatkan pendapatan negara.
6. Indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan atau pembelian yang semakin meningkat pesat menjadi suatu indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan dapat berjalan semakin lancar dan begitu pula sebaliknya.
Manfaat Pasar Modal
Kalau bicara tentang manfaat, keberadaan pasar modal memberikan manfaat yang sangat banyak. Pasar modal memberikan manfaat tak hanya untuk emiten melainkan juga untuk investor.
Apa sajakah manfaat keberadaannya?
Bagi emiten, manfaat pasar modal adalah :
- Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
- Dana tersebut dapat diterima sekaligus ketika pasar perdana selesai
- Tidak adanya suatu convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam mengelola dana perusahaan yang didapatkan
- Solvabilitas perusahaan jadi lebih tinggi sehingga tentunya sangat baik dalam membantu memperbaiki citra perusahaan
- Ketergantungan emiten terhadap bank dapat menjadi jauh lebih kecil
Sementara bagi investor, manfaat pasar modal adalah :
- Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi yang ada
- Mendapatkan dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham
- Mendapatkan bunga mengambang bagi pemegang obligasi
- Dapat melakukan investasi sekaligus dalam beberapa instrumen yang mengurangi nilai resikonya
Baca : Technical Analysis & Fundamental Analysis di Transaksi Forex/Saham
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan untuk Anda terkait pengertian sebuah pasar modal apa serta beragam fungsi dan manfaat dari keberadaannya. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat.