Pengertian Bank Garansi

Definisi Bank Garansi adalah warkat yang diterbitkan Bank yang menyebabkan kewajiban membayar apabila terjadi wanprestasi. Bank garansi merupakan perjanjian bersyarat sehingga menimbulkan kewajiban financial bagi bank. Bank Garansi juga dapat berupa suatu fasilitas kredit non cash loan yang diberikan bank kepada debiturnya dan atau pihak lainnya yang disetujui oleh debitur dimana bank menyatakan sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijamin kepada pihak ketiga sebagai penerima bank garansi, apabila pada suatu waktu tertentu yang telah ditetapkan pihak yang dijamin tersebut tidak memenuhi kewajiban-kewajiban (wanprestasi/cidera janji).

 

Penerbitan bank garansi hanya dapat dilakukan apabila telah memenuhi beberapa persyaratan, sebagai berikut:

1. Telah dituangkan dalam perjanjian bank
2. Surat permohonan pembukaan bank garansi dari nasabah
3. Dokumen identitas pemohon
4. Dokumen legalitas usaha
5. Semua dokumen jaminan yang dipersyaratkan telah dilakukan pengikatan jaminan
6. Telah memberikan margin deposit sesuai dengan ketentuan peraturan pemberian kredit bank garansi.

Kondisi yang memerlukan bank garansi :

1. Garansi diperlukan dalam keadaan adanya ketidakpercayaan salah satu pihak terhadap pihak lainnya
2. Garansi diperlikan dalam berbagai jenis transaksi untuk meminimalisir/memitigasi risiko yang berhubungan dengan potensial default counter party nasabah (wanprestasi counter party terhadap kewajiban sesuai kontrak)

Benefit dari Bank Garansi:

1. Mengurangi risiko cidera janji (wanprestasi) bagi penerima Bank Garansi.
2. Memperlancar transaksi bisnis bagi pemohon Bank Garansi
3. Jaminan dikeluarkan oleh institusi lembaga keuangan yang kredibel dan dapat dipercaya yaitu Bank

Sebelum anda membuat Bank Garansi sebaiknya cari Bank penerbit dengan kriteria sebagai berikut:

1.  Cari bank dengan aset terbesar sehingga Bank Garansi dapat diterima oleh pelaku bisnis maupun pemerintah, saat ini bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset adalah Bank Mandiri

2.  Cari Bank yang dapat mengeluarkan bank garansi dengan secured paper (tidak dapat ditiru), bank yang mengeluarkan bank garansi dengan secured paper salah satunya adalah Bank Mandiri

3.  Pilih bank dengan jaringan luas, sehingga memudahkan dalam bertransaksi dengan counter party

4.  Pilih bank yang memberikan layanan pembuatan same day service

Jenis Bank Garansi (BG) atas dasar tujuan penggunaan:

1. BG jaminan uang muka/Advance Payment Bond adalah BG untuk menjami:

1. Pelaksana proyek sebagai pemohon akan melaksanakan pekerjaan/kewajibannya setelah menerima uang muka pekerjaan dari pemberi kerja sebagai beneficiary atau
2. Penerima hutang sebagai pemohon akan menepati kewajiban membayar kembali uang muka yang telah diterima dari beneficiary

2. BG Pelaksanaan/Performance Bond

1. BG Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond/Retention Bond, Adalah BG untuk menjamin bahwa pelaksana proyek sebagai Pemohon akan melaksanakan pemeliharaan terhadap proyek yang telah selesai/harta milik pemilik proyek sebagai Beneficiary selama masa waranty/Pemeliharaan berlangsung.
2. BG Pelaksanaan Pekerjaan, BG untuk menjamin bahwa penerima pekerjaan sebagai Pemohon akan menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan pemberi kerja/pemilik pekerjaan sebagai Beneficiary. Nilai dan waktu penyerahan BG ini dapat distruktur untuk nilai keseluruhan proyek mauapun per termin proyek.
3. BG Pembayaran, BG untuk menjamin bahwa pemberi kerja/pemilik pekerjaan/dealer/distributor sebagai pemohon akan melakukan pembayaran kepada pelaksana/penerima pekerjaan/produsen/pedagang besar sebagai Beneficiary, sesuai kontrak/perjanjian.

3. BG Tender/Jainan Penawaran/Bid Bond/Tender Bond, yaitu BG untuk menjamin bahwa kontraktor/leveransi/peserta tender sebagai pemohon tidak akan mengundurkan diri selama masa tender berlangsung dan bersedia menandatangani kontrak setelah ditunjuk sebagai pemenang tender.

4. Custom Bond yaitu BG untuk menjamin bahwa pemilik barang/perusahaan/pabrik rokok sebagai pemohon akan melunasi penangguhan pembayaran bea masuk atas barang yang dikeluarkan dari pelabuhan atau pembayaran pita cukai tembakau rokok yang dijual, kepada Kantor Bea Cukai/Pajak sebagai Beneficiary.

Underlying documents for Guarantees

Rule of Thumb:

• Nasabah meminta Bank menerbitkan BG dengan “utmost good faith”
• Kewajiban transaksi
• Adanya “perjanjian”

Jenis-Jenis Underlying

• Perjanjian/Kontrak
• Undangan Tender
• Pengumuman Tender di Media Masa atau melalui Email
• Pengumuman Pemenang Tender
• Undang-undang/Peraturan Pemerintah
• Surat dari Calon Beneficiary
• Surat dari Aplplicant perihal transaksi yang dijamin

Hal yang tidak diperkenankan Dalam Bank Garansi secara umum

• Tanggal terbit tidak sesuai dengan tanggal penerbitan yang sesungguhnya
• Bersifat revocable
• Bersifat conditional
• Tidak mencantumkan tanggal berakhirnya BG
• Tidak mensyaratkan dokumen klaim sama sekali

Bank Garansi – Dependent Guarantee tunduk pada SE BI No. 23/7/UKU tanggal 18 Maret 1991

• Berbentuk warkat
• Tunduk pada hukum Indonesia
• Merupakan accessoir dari perjanjian induk
• Minimal memuat:

1. Judul “Garansi Bank” atau “Bank Garansi”
2. Nama dan alamat Bank Pemberi BG
3. Tanggal penerbitan
4. Transaksi yang dijamin
5. Jumlah uang yang dijamin Bank
6. Tanggal mulai berlaku dan berakhirnya BG
7. Penegasan batas waktu pengajuan klaim
8. Ketentuan Pasal 1831 atau Pasal 1832 KUHP
9. Dokumen klaim yang dipersyaratkan

• Tidak Boleh memuat

1. Syarat-syarat yang terlebih dahulu harus dipenuhi untuk berlakunyaBG atau standby LC misalnya garansi baru berlaku setelah pemohon menyetor uang
2. Garansi dapat diubah/dibatalkan secara sepihak.

Setelah membaca artikel ini kami harapkan pengunjung jadi lebih paham mengenai Bank Garansi