Apa yang dimaksud dengan analisis pasar?
Dalam memulai suatu bisnis, analisis pasar menjadi suatu hal penting yang mutlak harus dilakukan agar arah bisnis yang akan dijalankan dapat terbaca dan meminimalisir potensi salah langkah.
Analisis pasar bisa diartikan juga sebagai suatu proses pengidentifikasian dan penilaian baik secara kuantitatif atau pun kualitatif dalam penentuan pasar untuk kepentingan industri. Analisis pasar juga dimaksudkan untuk mengevaluasi perkembangan pasar, melihat potensi pasar baru dan menelaah kompetitor.
Selengkapnya tentang analisis pasar bisa Anda simak dalam penjelasan berikut ini!
Tujuan Pentingnya Analisis Pasar
Secara umum analisis pasar dilakukan untuk beberapa tujuan berikut ini :
- Lebih mengenal lingkungan pasar
- Mempelajari tentang jenis pasar lebih lanjut
- Memahami karakteristik pasar secara lebih jelas
- Mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan
- Menerapkan berbagai kebijakan pemasaran yang cocok dan sesuai dengan usaha yang dijalankan
- Membantu membuat rencana pemasaran
- Mempelajari tentang karakteristik pasar lebih lanjut
- Dan masih banyak lagi.
Dalam menjalankan analisis pasar, ada beberapa aspek penting yang perlu diketahui. Apa saja?
Aspek Dalam Analisis Pasar yang Perlu Diketahui
Ada beberapa komponen atau aspek penting dalam analisis pasar yang perlu diperhatikan, di antaranya :
1. Segmentasi demografis
Segmentasi demografis merupakan persebaran geografis target pasar yang dipecah berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilannya.
Penelaahan segmentasi demografis diperlukan untuk memahami dimana saja lokasi target market Anda, bagaimana perilaku target market Anda dan sebagainya agar pesan pemasaran yang akan disampaikan nantinya bisa lebih dipersonalisasi sesuai segmentasi demografis yang Anda inginkan dan tentukan.
2. Target pasar
Setelah segmentasi demografis ditelisik, Anda akan mendapatkan sekelompok orang yang memiliki karakteristik sejenis.
Nah, sekelompok orang dengan karakteristik sejenis tadi jika sesuai keinginan Anda bisa Anda jadikan sebagai target market utama untuk produk atau jasa Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menjual perhiasan maka Anda dapat menargetkan pasar dalam beberapa pilihan yaitu menargetkan pasar secara umum, menargetkan pasar low end atau high end.
Dari segmentasi demografis tadi, Anda bisa mengetahui kelompok target market Anda. Semuanya bisa dijadikan target untuk pemasaran produk Anda sebenarnya namun Anda juga bisa memilih salah satunya.
Menentukan target market yang sesuai akan menentukan harga yang tepat untuk produk Anda nantinya. Karena tentu jika segmentasi pasar yang Anda pilih low end, maka harga yang ditawarkan harus jauh dibawah harga yang akan ditawarkan untuk segmentasi pasar high end, dan sebaliknya.
Penentuan target pasar dalam analisis pasar tidak hanya diperlukan untuk kategori atau klasifikasi bisnis tertentu melainkan bisa dijalankan untuk menjalankan segala macam bisnis entah yang bergerak di bidang perdagangan barang atau di bidang jasa.
Penentuan target pasar juga bisa menjadi pedoman dalam penentuan strategi marketing yang sesuai dengan kebiasaan atau psikologi target pasar yang ingin dibidik. Mau tahu lebih lanjut tentang strategi marketing? Baca : Marketing Strategy | Strategi Pemasaran Perbankan
Baca juga : Jenis Strategi Pemasaran Produk Secara Online yang Perlu Dipahami Pelaku Usaha
3. Kebutuhan pasar
Mulailah untuk menelaah apa yang menjadi kebutuhan pasar. Anda bisa membuat kuesioner atau menanyakan kepada orang – orang tentang apa kendala dan masalah mereka.
Dari informasi tersebut pun Anda bisa membuat suatu bisnis yang menjadi problem solving atau penyelesaian masalah dari kendala dan masalah yang dihadapi oleh calon target market Anda tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda tinggal di daerah yang penduduknya suka memelihara burung namun pasar burung lokasinya jauh dari tempat tinggal mereka maka mungkin Anda akan mendapatkan informasi bahwa orang – orang di sana memiliki kendala terlalu jauh untuk mendatangi pasar burung.
Dari permasalahan tersebut, Anda bisa membuka bisnis menjual pakan burung. Bagaimana cara memulainya? Baca : Peluang Usaha Toko Pakan Burung, Ide Bisnis Menjanjikan
Intinya cari permasalahan mereka dan berikan problem solving atas masalah yang dihadapi masyarakat di tempat Anda akan menjalankan usaha.
4. Kompetisi
Selain mengenali kelemahan diri dan usaha sendiri, Anda juga perlu menganalisis kelemahan pesaing Anda. Jadi mulai analisis pesaing dan temukan apa yang menjadi kelemahan mereka. Jadikan kelemahan mereka sebagai kelebihan usaha Anda.
5. Regulasi
Regulasi berkaitan dengan aturan – aturan yang sekiranya dapat berdampak pada bisnis Anda secara langsung baik dampak jangka pendek atau pun jangka panjang.
Jadi pahami regulasi yang ditetapkan dan patuhi regulasi tersebut agar usaha Anda bisa berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan apapun.
Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait analisis pasar dalam bisnis. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan menambah pengetahuan Anda.