Pengetahuan Dasar Dunia Investasi

Diposting pada

Dunia investasi menurut Benyamin Graham “Investment operation is one which upon through analysis, promises of safety of principal and adequate return” sedangkan menurut Frederick Amling “Investment may be defined as the purchase by an individual or institution investor of a financial or real estate that produce a return proportional to the risk assumed over some future investment periode.” Kegiatan investasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui analisa yang mengupayakan adanya keamanan pokok investasi dan memberikan penghasilan yang wajar sesuai dengan risikonya dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian menjadi perhatian pokok tugas seorang manager investasi atau seorang investor dalam melakukan investasi adalah untuk menjaga pokok investasi dan kemudian dapat memberikan hasil yang cukup memadai sesuai dengan risiko yang diharapkan atau dapat diterima sesuai dengan risk appetite dalam jangka waktu tertentu.

Pengetahuan dasar dunia investasi
Pengetahuan dasar dunia investasi

Dasar-dasar Dunia Investasi

1. Prinsip Dunia Investasi
Ada tiga prinsip pokok yang perlu dipedomani dalam melakukan investasi. Pertama “High Risk High Return”, kedua “Time Value of Money”dan “Do not put your money in one basket”. Dalam setiap instrument investasi yang memberikan return yang tinggiakan mengandung risiko yang tinggi pula dan sebaliknya setiap minstrument investasi yang memberikan hasil yang rendah maka mengandung risiko yang rendah pula. Perlu diingat bahwa tidak ada instrument investasi yang memberikan hasil yang tinggi mengandung risiko yang rendah atau sebaliknya. Agar Suatu investasi tidak menjadi sia-sia yang dapat memberikan return yang wajar adalah dengan memperhatikan time value of money. Time value of money adalah menilai kewajaran hasil investasi secara ekonomi. Apakah dengan berinvestasi itu akan memberikan nilai yang lebih baik sebagai contoh tingkat inflasi Indonesia rata-rata 8% selama tiga tahun terakhir dan diperkirakan turun menjadi 7 % dalam tiga tahun kedepan bilamana tingkat suku bunga deposito hanya 5% investasi dalam kondisi itu akan memberikan net return yang negatif yang tentunya akan merugikan. Salah satu alat ukur yang cukup efektif dalam menilai kewajaran investasi adalah present value yang positif berarti menguntungkan dan atau sebaliknya. Dalam upaya pengendalian risiko investasi ada prinsip yang harus dianut yaitu do not put your money in one basket. Bilaman investasikan dalam satu tempat umpamanya membeli hanya satu jenis saham, maka bila harga saham tersebut turun drastis maka nilai investasinya akan terus jatuh tetapi sebaliknya bilamana kita membeli 10 jenis saham maka bila satu harga saham yang turun kemungkinan bisa dicover dari kenaikan harga saham yang lain.

hubungan resiko dan profit dalam dunia investasi
hubungan resiko dan profit dalam dunia investasi

2. Kegiatan Pokok Investasi

Sejalan dengan pengertian investasi tersebut di atas maka dalam pelaksanaan kegiatan suatu investasi maka akan menyangkut tiga kegiatan pokok, sebagai berikut:

  • Analisa terhadap sarana/instrumen investasi
  • Upaya proteksi keamanan atas pokok investasi
  • Menilai kewajaran return yang diterima terhadap risiko yang mungkin timbul

Untuk menilai kelayakan investasi harus dilakukan analisa fundamental terhadap issuer/penerbit dari satu jenis instrument investasi. Bilamana analisis ini tidak bisa dilakukan sendiri makasaat ini bisa membaca hasil analisis dari pihak ketiga, seperti: Standar & Poor, PT. Pefindo dan kajian perusahaan efek lainnya. PErusahaan penilai tersebut memfokuskan dalam pemberian rating dari issuer. Untuk rating terbaik adalah AAA sedangkan terjelek biasanya rating D (default)

Kemudian untuk menjaga agar pokok/modal investai yang ditanamkan tidak berkurang maka bisa dilakukan proteksi melalui berbagai cara, seperti: option, hedging, swap dan lain sebagainya. Sedangkan untuk menilai kewajaran hasil investasi kita bisa mempedomani prinsip-prinsip investasi tersebut diatas yang sudah kita bahas, atau dengan membandingkan dengan hasil/return rata-rata issuer sejenis baik dari ukuran, sektor industri dan lainnya. Bilamana return yang didapat minimal sama dengan hasil pendapatan rata-rata issuer sejenis tersebut maka dinilai wajar returnnya.

3. Tahapan dalam berinvestasi

Dalam pelaksanaan suatu investasi akan melalui proses sebagai berikut yaitu:

  • Penentuan tujuan investasi.

Dalam menetapkan tujuan investasi berkaitan dengan risk appetite seorang investor. Bilamana seorang investir menetapkan tingkat return yang tinggi berarti bersedia untuk menanggung risiko yang tinggi pula.

  • Penentuan kebijaksanaan investasi

Kebijaksanaan investasi adalah kebijakan dasar sebagai rambu-rambu yang harus dipedomani yang menyangkut sektor industri, jenis besaran investasi seperti obligasi saja atau campuran obligasi dan saham dan lainnya.

  • Strategi portofolio

Pemilihan stratregi portofolio investasi yaitu untuk menetapkan besaran investasi umpamanya saham 50%dan obligasi 50%. Setelah ditetapkan portfolio investasi tersebut baru dilakukan pemilihan asset yaitu pemilihan jenis instrument yang akan diinvestasikan seperti obligasi PT. Jasa Marga, Saham PT. Astra Internasional dll.

4. Monitoring dan penilaian

Beberapa strategi investasi yang sudah cukup dikenal adalah Buy and hold strategy, Active management strategies dan immunization strategies.

  1. Buy and hold strategies merupakan strategi yang paling mudah dan murah yaitu dengan cara membeli satu atau beberapa instrument investasi kemudian disimpan dengan harapan harga naik sehingga investor dapat menjualnya bilamana memerlukan dana yang telah diinvestasikan. Jenis investasi ini cocok bagi investor muda yang mengharapkan keuntungan jangka panjang.
  2. Active management strategis, yaitu suatu strategi investasi yang cukup komplek yang harus dilakukan secara aktif dengan tujuan untuk dapat dilakukan oleh seorang investor yang betul-betul meluangkan waktunya untuk berinvestasi.
  3. Immunization strategi yaitu suatu strategi untuk memproteksi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas investasi yang ditanamkan. Strategi ini sangat bermanfaat bagi investor yang sangat konservatif yang tidak ingin kehilangan pokok investasinya.

Pengetahuan Dasar Dunia Investasi

jenis jenis instrumen dunia investasi
jenis jenis instrumen dunia investasi

Mengapa Perlu Berinvestasi?

  1. Untuk melindungi kekayaan (aset) terhadap pengaruh inflasi
  2. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang
  3. Untuk mengantisipasi ketidakpastian pendapatan dimasa yang akan datang

Persepsi yang salah

  1. Investasi pada saham hampir sama dengan judi
  2. Efek Pendapatan Tetap (obligasi) memiliki pendapatan yang tetap
  3. Produk reksa dana adalah produk bank
  4. Produk reksa dana mirip dengan deposito

Instrumen Pasar Uang

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Deposito Berjangka (Time Deposits)
  • Commercial Papers
  • Promissory Notes

 Instrumen Pasar Modal

  • Saham (Stocks)
  • Obligasi (Bonds)
  • Reksa Dana (Investment Funds)
  • Derivatives
  • Obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun

5 Tips Berinvestasi

  • Investment Objectives

Pahami tujuan investasi. Plih pendapatan atau pertumbuhan dana yang diinvestasikan sesuai kebutuhan dan profile resiko

produk resiko untung karateristik dunia insvestasi
produk resiko untung karateristik dunia insvestasi
  • Time Horizon

Pastikan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan investasi

  • Asset Allocation

Diversifikasi dalam berinvestasi untuk mendapatkan porto yang optimal.

  • Risk Profile

Kenali potensi hasil dan resiko dalam berinvestasi
Ingat high risk high return

  • Periodic Review

Monitor portofolio investasi secara berkala, agar dapat menetapkan srategi investasi untuk menjaga tingkat pengembalian yang diharapkan

 

Profil Risiko dari Investors

  • Conservative Investors
  • Moderate Investors
  • Aggressive Investors

 

Bagaimana Caranya Investor Meminimalkan Risiko

  • Don’t put all eggs in one basket, i.e. diversify
  • Take a long-term view
  • Do not market time, try dollar cost averaging instead
  • Choose the level of risk they are comfortable with
  • Perhaps the best advice….
  • Do not invest in anything you don’t understand!

Strategi Investasi
Assets Allocation : “ don’t put your egg in one basket” adalah istilah yang sering kita dengar.
Bahwa dalam berinvestasi jangan menempatkan alokasi asset dalam satu tempat, tempatkanlah dalam beberapa jenis asset tergantung profil risiko masing-masing investor

Pilihan Berinvestasi : Langsung vs Tidak Langsung

  1. Investasi Langsung : adalah investasi yang dilakukan langsung oleh investor baik melalui pasar uang maupun pasar modal. Untuk investasi langsung investor harus memiliki 4 kriteria yaitu modal yang cukup, pengetahuan, informasi dan waktu untuk memantau pergerakan harga instrumen investasinya.
  2. Investasi Tidak Langsung : adalah investasi yang dilakukan melalui pihak lain yaitu Manajer Investasi sebagai pengelola dana antara lain reksa dana.

Kami harapkan setelah membaca modul ini anda akan paham pengetahuan dasar dunia investasi.

Tinggalkan Balasan