Cara Mengetahui BI Checking ketika Ingin Meminjam Hutang

Diposting pada

Bagi seseorang yang jarang atau belum pernah sama sekali menggunakan peminjaman hutang pasti asing dengan istilah BI Checking.

BI Checking merupakan informasi yang wajib dalam persyaratan peminjaman atau bagi yang ingin mengajukan sistem kredit melalui bank. Informasi yang diberikan di BI Checking adalah informasi tentang Informasi Debitur Individual atau yang biasa dikenal atau disingkat menjadi (IDI).

Cara Mengetahui BI Checking

Kegunaanya adalah untuk mendokumentasikan atau mencatat proses pembayaran debitur baik tentang kelancaran pembayaran atau data lainnya. Sistem IDI ini juga dilakukan untuk memberikan informasi kepada debitur yang memiliki fasilitas berupa sistem kredit yang bisa untuk ditukarkan dengan lembaga keuangan yang sama.

Baca : Bagaimana Proses Cara Melakukan Pinjaman Online Sehingga Disetujui

Mengapa BI Checking menjadi penting karena sistem ini dikelola dan diurus langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga BI Checcking lebih dipercaya dan juga aman untuk digunakan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui BI Checking.

Cara Mengetahui BI Checking ketika Ingin Meminjam Hutang

1. Pengguna bisa melalukan pengajuan dengan permintaan agar pengguna bisa melihat atau mengetahui status BI Checking yang telah dimiliki secara langsung. Caranya cukup mudah. Pertama, pengguna harus mengajukan sebuah pengajuan tentang permintaan untuk mengetahui status BI yang sudah dimiliki. Pengajuan atas permintaan tersebut kemudian diajukan kepada pihak lembaga keuangan yang mengatur hal tersebut. Sekadar informasi bahwa pengajuan ini bersifat gratis sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Selain melalui lembaga keuangan, pengguna bisa mengajukan kepada kantor OJK yang sudah tersebar di berbagai daerah.

Setelah mengajukan permintaan tersebut, baik dari pihak BI maupun OJK akan memproses permintaan pengguna.

2. Selanjutnya setelah pengguna mengajukan permintaan untuk mengetahui status BI Checking. Pengguna bisa mengajukan permintaan dengan cara online.

cara permintaan id historis
  • Cara pertama adalah membuka aplikasi internet seperti chrome atau browser kemudian membuka alamat website www.ojk.go.id
  • Selanjutnya pengguna bisa memilih kolom “perbankan”
  • Setelah mengklik kolom tersebut, pengguna bisa melanjutkan dengan memilih kolom “Permintaan IDI Historis”.
  • Setelah selesai, pengguna bisa menggeser kursor ke bawah halaman web tersebut sampai menemukan “Mengisi Formulis yang disediakan” kemudian pengguna bisa memilih “Formulir”.
  • Apabila sudah, pengguna akan disajikan dengan halama website dengan beberapa kolom yang kosong. Pengguna bisa mengisi data-data tersebut secara benar dan lengkap. Jika dirasa sudah benar dan lengkap, pengguna bisa memilih “klik form”.
  • Setelah selesai, pengguna bisa menunggu verifikasi atau proses permintaan pengguna ke pihak yang bersangkutan.

Selain melakukan kedua hal di atas, pengguna bisa mengajukan permintaan kepada pihak BI Checking. Caranya adalah melalui akun resmi Bank Indonesia melalui website. Caranya sebagai berikut.

pengisian data BI checking
  • Pengguna bisa mencari akun resmi Bank Indonesia di website. Caranya dengan mencari tahu di google kemudian mengetik Bank Indonesia. Atau dengan mengklik langsung url berikut ini https://www.bi.go.id/id/Default.aspx
  • Setelah membuka alamat web tersebut, pengguna akan diminta untuk mengisi data-data diri dengan formulir yang sudah disediakan.
  • Pengguna bisa mengajukan permintaan
  • Pihak BI akan memberi tahu melalui surel yang sudah diberikan

Pengguna bisa memilih alternatif dari cara yang sudah diberikan baik secara langsung dengan mendatangi kantornya atau melalui online dengan membuka alamat website. Perlu diketahui sedikit catatan dalam melakukan proses secara online, pengguna harus lebih bersabar dengan melakukan permintaan sekali saja dalam satu web karena sedang diproses karena jika melakukan banyak permintaan yang sama dalam waktu yang sama akan membuat proses berhenti atau bahkan BI Checking yang dimiliki bisa diblokir atau ditolak. Itulah beberapa cara untuk mengetahui status BI Checking ketika ingin meminjam uang. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel terkait lainnya yaitu:

Tinggalkan Balasan