Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online
Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online

Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online Beserta Solusinya

Diposting pada

Tidak bisa dipungkiri jika semakin kemari masyarakat sangat dimanjakan oleh berkembangnya teknologi, seperti kondisi sekarang yang semuanya serba online mulai dari belanja sampai pinjaman dana di perusahaan fintech yang merupakan sebuah inovasi pada bidang financial. Akan tetapi, banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang dampak yang terjadi jika peminjam tidak melunasi cicilan. Adapun beberapa sanksi tidak bayar pinjaman online sebagai berikut.

Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online
Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online

Waspada Hal-hal Buruk yang Akan Terjadi jika tidak membayar pinjaman

1. Bunga dan Denda akan Tetap  Berjalan

Dalam hal melakukan pinjaman online ketika anda tidak mempunyai keinginan untuk membayarnya hal tersebut akan menyebabkan denda dan bunga semakin bertambah. Karena hal itu sesuai dengan ketentuan serta aturan perusahaan finansial yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan, dimana pihak penyelenggara fintech wajib memberikan pinjaman dengan bunga hanya sebesar 0.8% setiap harinya. Hal tersebut menjadi sanksi tidak bayar pinjaman online.

Pihak perusahaan finansial juga memberikan waktu selama kurang lebih 90 hari untuk pelunasan dari batas terakhir bayar tagihan. Contohnya seperti bila pihak peminjam mengajukan dana pinjaman dana online sebesar 5 juta rupiah, maka dana maksimum yang harus dibayar pada pihak pinjaman adalah 10 juta dalam kurun waktu 3 bulan. Setelah batas pembayaran lewat dari 90 hari, misalnya hari ke 91 maka nasabah tersebut tidak akan ditagih lagi oleh pihak penyelenggara.

Baca juga : Jangan Kabur Dari Pinjaman Online, Kami beri Solusinya

2. Tidak Bayar Pinjaman Online,  Pihak Penagih Datang

Seperti layaknya semua pinjaman, jika nasabah tidak membayar maka akan ada tindakan penagihan. Tidak akan dilakukan penagihan jika nasabah membayar tepat waktu. Ada persepsi karena ini adalah pinjaman online, jika nasabah tidak membayar maka tidak akan ada proses penagihan dan hanya dilakukan peringatan via email serta sms. Dalam website dan informasi di perjanjanjian jelas bahwa nasabah yang tidak membayar akan ditagih oelh perusahaan pinjaman online.

Tindakan penagihan mulai dari yang sifatnya peringatan sampai dengan intensif agar nasabah membayar kewajibannya. Kemudian pihak pinjaman melaporkan nasabah ke biro kredit yang diwajibkan oleh OJK kepada setiap perusahaan fintech. Pelaporan sanksi tidak bayar pinjaman online bertujuan untuk memastikan bahwa nasabah yang tidak membayar tidak dapat melakukan pengajuan pinjaman kembali. Jadi jika memang ingin mengajukan kredit di perusahaa fintech online, pastikan punya kemampuan mengembalikan pinjaman.

3. Perusahaan akan Melaporkan ke OJK.

Memang ada rasa tenang ketika pihak penyelenggara tidak lagi melakukan penagihan hutang, akan tetapi hal tersebut tentu akan membuat peminjam merasa rugi. Karena anda akan dilaporkan ke pihak OJK dan secara otomatis akan tercatat dalam daftar orang yang kreditnya bermasalah. Kendati demikian bila anda ingin mengajukan pinjaman lagi pada pihak bank konvensional maupun fintech pinjaman online lain, maka pengajuan tidak akan disetujui karena nilai kredit sudah jelek.

Baca juga : Pinjaman Online Cepat Cair dan Mudah

4. Ada tambahan biaya untuk Administrasi Penagihan

Satu hal yang sering dilupakan ketika menunggak maka resikonya tidak hanya menghadapi penagihan, tetapi juga tambahan biaya karena perusahaan pinjaman online meminta biaya atas keterlambatan pembayaran. Karena itu sewaktu memilih pinjaman online, pastikan bahwa akses pembayaran online cukup baik. Ada banyak pilihan akses cara pembayaran pinjaman online.

Dengan proses penagihan yang membutuhkan ekstra sumber daya manusia, beberapa perusahaan pinjaman online membebankan biaya penagihan ke nasabah yang menunggak. Jumlah biaya penagihan cukup besar jika dibandingkan plafond kredit. Akan tetapi, ketentuan soal biaya yang harus dibayar jika nasabah menunggak, tidak secara langsung dicantumkan dalam website beberapa perusahaan pinjaman online.

Baca juga : Cara Kabur Dari Pinjaman Online (Solusi Paling Efektif)

5. Solusi untuk menghindari sanksi yang terjadi

Namun ada beberapa cara untuk menghindari sanksi tidak bayar pinjaman online yang bisa anda lakukan seperti memprioritaskan hutang. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab anda untuk membayar tagihan pada setiap bulannya secara rutim sampai dana yang anda pinjam lunas. Oleh sebab itu, pastikan tagihan hutang menjadi prioritas anda untuk setiap bulannya. Sehingga pembayaran tagihan bisa dilakukan setelah gajian dan usahakan terhindar dari lupa membayar tagihan.

Anda juga bisa melakukan cara agar terhindar dari terbelitnya hutang dengan fokus menabung. Menabung merupakan hal yang tidak boleh sampai terlewatkan, aturan umumnya sebaiknya anda menabung 15-20 persen dari pemasukan yang anda terima dari total pendapatan anda. Semakin dini menabung maka akan semakin banyak jumlah tabungan yang anda kumpulkan. Jangan pernah menunda keinginan untuk menabung.

6. Lakukan Hidup Hemat

Kemudian anda juga bisa melakukan hidup hemat dengan mengurangi pengeluaran uang secara berlebihan, serta lebih mengutamakan membayar tagihan hutang yang terus berjalan. Selain itu, anda juga bisa menambah penghasilan dengan mencari kerja sampingan yang akan menjadi solusi yang tepat. Apalagi sekarang ini banyak kerja sampingan yang tidak memerlukan modal yang banyak, sehingga dapat terhindar dari sanksi tidak bayar pinjaman online.

Pada dasarnya hal yang mudah untuk dilakukan agar terhindar dari hutang adalah dengan cara menekan pengeluaran seperti mengurangi anggaran untuk hobi mahal dengan memahami bahwa pengeluaran yang tidak begitu penting tidak perlu dilakukan. Anda juga bisa menekan pengeluaran dengan mengubah pola hidup hemar energi. Gunakan berbagai perangkat elektronik dengan bijak, misalnya mengaktifkan mode power saver atau bahkan mematikannya jika tidak begitu dibutuhkan.

7. Ceritakan pada  Keluarga  dan Fokus Melunasi Hutang Anda.

Jika masalah tersebut tetap tidak mengurangi beban pikiran anda, jangan menjadi orang yang pendiam. Anda bisa menceritakan masalah tersebut pada beberapa orang terdekat anda seperti keluarga, teman, dan masih banyak lagi. Dengan bercerita mungkin pihak keluarga akan membantu untuk meringankan beban hutang yang masih menjerat anda. Dan hal yang perlu diinggat , hindari melakukan gali lubang tutup lubang. Padahal cara ini tidak membuat hutang selesai, tentu akan membuat anda terbelit dengan hutang.

Dengan bercerita kepada keluarga anda, tentu beban akan terasa lebih ringan. Memang anda akan merasa bertanggung jawab atas hutang yang anda lakukan ini. Namun hutang yang anda miliki tidak hanya berakibat pada anda sendiri, keluarga pemilik hutang pun juga ikut menanggung sanksi apabila hutang tidak segera dilunasi. Oleh karena itu, apabila pemilik hutang sedang mengalami masalah lebih baik dikomunikasikan bersama keluarga.

Ketika anda sudah bercerita pada keluarga anda tapi belum merasa lega, pastikan anda segera mungkin melunasi hutang-hutang tersebut. Mulai lah fokus pada rencana untuk bisa melunasi hutang ataupun menghasilkan banyak uang guna menutupi tumpukan hutang tersebut. Sehingga anda bisa segera bebas dari sanksi tidak bayar pinjaman online. Ada dua cara yang mungkin bisa anda coba, mulai kurangi pengeluaran sehari-harinya atau menaikkan pemasukan yang diterima setiap bulannya.

Menentukan tujuan keuangan juga bisa menjadi cara untuk menghindari kejadian yang tidak diduga. Dengan begitu anda dapat mengelola dan mengatur keuangan dengan baik. Sehingga apa yang anda lakukan nantinya sejalan dan bertujuan untuk mencapai keuangan yang sudah direncanakan sebelumnya. Namun tetap saja ada baiknya anda lebih bijak dalam mengatur keuangan, serta memperhitungkan pendapatan anda.

Tinggalkan Balasan